Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Tidak Dimasukkan ke Grup Telegram Tanpa Izin

Kompas.com - Diperbarui 04/12/2021, 07:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendadak masuk dalam sebuah grup di Telegram? Padahal, Anda tidak merasa pernah bergabung atau familiar dengan grup tersebut. Bahkan, Anda juga tidak tahu siapa orang yang iseng menambahkan akun Telegram Anda ke grup.

Hal semacam itu memang tidak mengenakkan. Apalagi, tidak menutup kemungkinan ada "penyusup" dengan niat jahat yang ingin melakukan tindakan tidak menyenangkan, seperti menyebarkan malware lewat grup atau memborbardir grup dengan banyak pesan spam.

Baca juga: 7 Fitur Telegram yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya

Secara default, fitur grup Telegram memang mengizinkan siapa pun mengundang orang lain ke dalam grup, meskipun pengundang dan yang diundang tidak saling kenal atau ada dalam daftar kontak.

Namun, ada cara untuk mencegah akun Telegram Anda dimasukkan ke sebuah grup tanpa izin. Langkah-langkahnya bisa disimak di bawah.

  1. Buka aplikasi Telegram.
  2. Klik "menu/ikon garis" tumpuk tiga di pojok kanan atas.
  3. Klik "settings/pengaturan" yang dilambangkan dengan ikon gerigi.
  4. Pilih "privacy and security/privasi dan keamanan".
  5. Pilih "group/grup."
  6. Klik "my contacts /kontak saya" untuk membatasi siapa saja yang bisa mengundang Anda ke dalam grup Telegram.
  7. Jika ingin menabah keamanan, pilih opsi "add exceptions" yang ada di bawah.
  8. Jika menghendaki akun tertentu saja yang bisa mengundang Anda ke grup, pilih "always allow"/selalu izinkan", kemudian pilih kontak yang diinginkan.
  9. Sebaliknya, jika tidak menghendaki akun tertentu untuk menambahkan ke grup, pilih "never allow"/jangan pernah izinkan", lalu pilih kontak yang ingin diblokir untuk mengundang.
  10. Klik tanda centang yang ada di pojok kanan atas untuk memutakhirkan pengaturan.

Baca juga: Telegram Bisa Edit Typo di Pesan yang Sudah Terkirim, Begini Caranya

Cara mencegah diunang masuk ke grup Telegram yang tidak diinginkan.kompas.com/Wahyunanda Kusuma Cara mencegah diunang masuk ke grup Telegram yang tidak diinginkan.

Apabila sudah telanjur masuk ke dalam grup yang tidak diinginkan dan ingin keluar dari grup tersebut, caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka grup yang tidak diinginkan
  • Klik titik tiga di pojok kanan atas 
  • Pilih "delete and leave group/hapus dan tinggalkan grup".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com