Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Blokir Transaksi di Play Store Rusia, Pengguna Tidak Bisa Beli Aplikasi

Kompas.com - 11/03/2022, 07:02 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google kembali melakukan pembatasan untuk para pengguna ponsel Android di Rusia. Google kini menangguhkan segala jenis transaksi di Google Play Store di wilayah tersebut.

Dengan kata lain, pengguna Android di Rusia tidak bisa melakukan pembayaran apapun di toko aplikasi tersebut.

Penangguhan tersebut mencakup aktivitas seperti mendaftar layanan berlangganan, membeli game/aplikasi, serta melakukan proses transaksi di dalam aplikasi (in-app purchase/IAP).

Berdasarkan keterangan yang disampaikan di laman Support Google, Google beralasan bahwa pemblokiran tersebut dilakukan lantaran adanya gangguan pada sistem pembayaran di toko aplikasi Play Store Rusia.

Baca juga: Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store

"Karena terjadinya gangguan pada sistem pembayaran, dalam beberapa hari mendatang kami akan menghentikan sementara sistem billing Google Play Store untuk pengguna di Rusia," tulis Google.

Penyebab dari gangguan sistem pembayaran yang dimaksud Google kemungkinan disebabkan oleh larangan akses perbankan yang telah diberlakukan oleh pemerintah AS dalam beberapa pekan terakhir.

Dugaan lain menyebutkan bahwa pemblokiran akses yang dilakukan Visa dan Mastercard merupakan faktor lain yang menyebabkan proses pembayaran secara internasional menjadi sulit untuk dilakukan.

Sejauh ini, Google telah memberikan solusi sementara dengan tidak membebankan biaya berlangganan jika status berlangganan pengguna sudah jatuh tempo.

Apabila pengguna masih memiliki status berlangganan sebuah layanan Google, maka layanan tersebut masih akan terus bisa dinikmati hingga batas jatuh tempo.

"Layanan berlangganan akan berlanjut sampai batas akhir periode penagihan, namun, setelah itu akan dibatalkan dan tidak dapat diperpanjang," tulis Google.

Lebih lanjut, Google turut menyampaikan bahwa langkah penangguhan ini tidak berpengaruh pada aplikasi yang bersifat gratis.

Dengan kata lain, pengguna asal Rusia masih tetap bisa mengunduh dan memasang aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.

Baca juga: Rusia Kirim Surat ke Google, Desak Cabut Pemblokiran YouTube Media Pemerintah

Google juga mengimbau agar pengguna tetap memantau laman Support Google guna mengetahui pemberitahuan lebih lanjut terkait penangguhan ini.

Tidak hanya terjadi pada Google Play Store, penangguhan serupa juga terjadi di YouTube.

YouTube mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang masa blokir iklan dan monetisasi untuk pengguna asal Rusia termasuk YouTube Premium, Channel Membership, Super Chat, dan Merchandise, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (11/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com