Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bayar Rp 1,7 Triliun Terkait Gugatan Diskriminasi Gender

Kompas.com - 14/06/2022, 13:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Google dilaporkan setuju membayar uang kompensasi sebesar 118 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun terkait gugatan diskriminasi gender di perusahaannya.

Ini merupakan hasil akhir dari gugatan class action yang dilakukan oleh beberapa mantan karyawan Google pada 2017 silam di pengadilan San Fransisco, Amerika Serikat.

Google digugat karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap pekerja wanita di perusahaannya.

Baca juga: Kritik Kesetaraan Gender, Karyawan Google Dipecat

Pertama, raksasa mesin pencarian ini disebut membayarkan pekerja perempuan dengan gaji yang lebih rendah dari pekerja laki-laki, untuk posisi yang setara.

Kedua, Google disebut menempatkan pekerja perempuan di posisi atau jabatan yang lebih rendah ketimbang pekerja laki-laki, dengan pengalaman yang serupa.

Setelah hampir lima tahun proses hukum berlangsung, gugatan mantan karyawan kepada Google itu akhirnya menemui ujungnya.

Dalam salinan putusan pengadilan, Google menyangkal semua tuduhan dalam gugatan. Namun, Google menyatakan bahwa perusahannya "sepenuhnya mematuhi semua hukum, aturan, dan peraturan yang berlaku setiap saat".

Baca juga: Dianggap Monopoli, Google Bayar Denda Rp 104 Miliar

Penggugat (mantan karyawan Google) dan tergugat (Google) setuju untuk menyelesaikan gugatan dengan dua klausul perjanjian.

Pertama, Google memberikan uang kompensasi 118 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun untuk 15.000 pekerja wanita yang bekerja di Google sejak September 2013.

Kedua, Google menyetujui pihak ketiga untuk menganalisis praktik perekrutan dan kompensasi (pemberian gaji) kepada karyawan di perusahannya.

Kata Google

Dalam keterangan terpisah, Google sendiri meyakini bahwa pihaknya menjunjung prinsip kesetaraan gender dalam menjalankan dan membuat kebijakan perusahannya.

"Kami sangat percaya pada kesetaraan kebijakan dan praktik kami," kata Google kepada outlet media AFP.

Baca juga: CEO Google Balas Memo Kesetaraan Gender dari Karyawan yang Telah Dipecat

Meski begitu, Google tetap senang karena gugatan class action itu akhirnya dapat diselesaikan dengan win-win solution, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari NDTV, Selasa (14/6/2022).

"Setelah hampir lima tahun proses pengadilan, kedua belah pihak sepakat bahwa penyelesaian masalah, tanpa pengakuan atau temuan apa pun, adalah demi kepentingan terbaik. Semua orang, dan kami sangat senang mencapai kesepakatan ini," kata Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com