Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Pinterest Mundur Setelah 13 Tahun

Kompas.com - 30/06/2022, 16:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pendiri sekaligus CEO Pinterest, Ben Silbermann resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan CEO itu diemban Silbermann sejak ia mendirikan Pinterest pada Desember 2009 silam atau selama hampir 13 tahun terakhir.

Kini, kursi CEO akan diambil alih oleh Bill Ready, mantan Kepala Commerce, Payments & Next Billion Users di Google.

"Bill akan menjadi CEO yang lebih baik ketimbang saya untuk bab Pinterest berikutnya," kata Silbermann kepada The Wall Street Journal.

Dengan Bill Ready di pucuk kepemimpinan Pinterest, ini tampaknya menjadi titik balik Pinterest untuk merambah ke bisnis e-commerce, alih-alih hanya sebagai jejaring sosial berbasis iklan saja.

Pasalnya, Ready memiliki rekam jejak yang panjang di bisnis pembayaran dan perdagangan. Misalnya, Ready pernah menjadi CEO layanan pembayaran Venmo sejak 2012-2019. Lalu, ia juga menjadi eksekutif di PayPal pada 2016-2019.

Pada 2020, Bill Ready bergabung dengan Google untuk menjalankan berbagai proyek perdagangan di mesin pencarian raksasa milik Alphabet Inc. tersebut.

Baca juga: Google Rilis Keen, Aplikasi Pin Foto Pesaing Pinterest

Beralih ke bisnis e-commerce

Dalam sebuah unggahan terbaru di laman LinkedIn miliknya, Ready tampaknya sudah memiliki ide bisnis perdagangan untuk Pinterest.

"Sebagai seseorang yang telah menghabiskan sebagian besar karir saya dalam perdagangan dan pembayaran, sangat jelas bagi saya bahwa Pinterest memiliki kesempatan untuk membangun sesuatu yang unik—sesuatu yang istimewa," tulis Ready.

Namun, Ready belum merinci lebih lanjut soal rencananya tersebut.

Selama ini, Pinterest lebih dikenal menjadi jejaring sosial populer berbasis gambar.

Kendati demikian, Pinterest juga bisa dibilang menjadi mesin pencarian gambar karena seringkali digunakan oleh 430 juta pengguna aktif bulanannya untuk mencari, mengurasi, dan menyematkan barang-barang yang ingin dibeli di marketplace.

Dengan praktik tersebut, Pinterest disebut tak banyak menghasilkan uang karena hanya mengandalkan iklan. Pinterest juga tidak menyediakan layanan agar pengguna bisa membeli barang-barang yang disematkan itu secara langsung di Pinterest.

Nah, itu semua tampaknya bakal berubah. Di bawah kepemimpinan Bill Ready, Pinterest tampaknya tidak hanya akan menjadi platform kurasi gambar, melainkan juga bisa menjadi pusat perbelanjaan internet.

Dengan begitu, Pinterest diharapkan juga memungkinkan pengguna untuk berbelanja berbagai jenis barang dari beragam merek, serta memfasilitasi pembelian di banyak toko online. Ini bakal membuat Pinterest mirip dengan Google Shopping.

Langkah jejaring sosial menambahkan hal-hal yang berbau belanja ini tengah marak dilakukan. Jejaring sosial raksasa macam TikTok, Instagram, hingga Twitter merangkul semua hal yang berbau belanja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Cara Upload Foto di Pinterest lewat PC dan HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com