Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 14 dan Watch Series 8 Dibekali Fitur Crash Detection, Apa Itu?

Kompas.com - 08/09/2022, 18:30 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple meluncurkan iPhone 14 hingga Apple Watch baru dalam acara Apple Event yang digelar Rabu (8/9) dini hari tadi. Selain gadget, ada fitur menarik yang turut diperkenalkan Apple. Fitur tersebut adalah pendeteksi tabrakan atau Crash Detection.

Fitur Crash Detection langsung disematkan ke produk Apple terbaru, yakni iPhone 14 series, Apple Watch Series 8, Watch Ultra, serta Watch SE.

Apple mengeklaim fitur Crash Detection ini bisa membantu menyelamatkan nyawa penggunanya saat terjadi kecelakaan atau situasi darurat lain.

Dengan fitur Crash Detection, ketika pengguna mengalami kecelakaan mobil yang parah, Apple Watch Series 8 dan iPhone 14 akan mendeteksi dampaknya. Kemudian setelah 10 detik, perangkat Apple itu akan memberi tahu kontak darurat dan mengirimkan lokasi pengguna secara otomatis.

Baca juga: Apple Watch Series 8 dan Watch SE Generasi Baru Meluncur, Ini Harganya

Cara Apple Watch dan iPhone 14 mendeteksi tabrakan

iPhone 14 series serta lini Apple Watch anyar dibekali dengan dua sensor gerak yang baru, yaitu giroskop 3-axis dan akselerometer G-force tinggi.

Apple mengeklaim akselerometer tersebut bisa mengukur hingga 256 G (gravitasi) dan mampu mengambil sampel 4 kali lebih cepat hingga lebih dari 3.000 kali per detik.

Dukungan tersebut memungkinkan akselerometer mendeteksi momen-momen benturan yang kemudian diakumulasi. Akumlasi data benturan tadi lalu dikombinasikan dengan sensor yang dibekali algoritma baru yang akhirnya membentuk fitur Crash Detection.

Baca juga: Apple Watch Ultra Meluncur, Cocok untuk Olahraga Ekstrem

Fitur Crash Detection AppleApple Fitur Crash Detection Apple

Algoritma sensor itu menurut Apple dirancang setelah mempelajari berbagai laporan mengemudi dan kecelakaan bertahun-tahun. Kemudian algoritma itu diuji di laboratorium uji tabrakan serta dilatih dengan lebih dari 1 juta jam data mengemudi dan kecelakaan di dunia nyata.

"Selain data gerakan, deteksi tabrakan melibatkan barometer, GPS dan mikrofon (yang dipasangkan) pada iPhone sebagai input untuk mendeteksi pola unik yang dapat menunjukkan apakah tabrakan parah terjadi," kata Apple dalam keterangannya dikutip dari TechCrunch.

Baca juga: Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max

Dihimpun KompasTekno dari situs resmi Apple, Kamis (8/9/2022), fitur Crash Detection tersedia di Apple Watch Series 8, Apple Watch Ultra, Apple Watch SE generasi baru dan semua model iPhone 14, meliputi iPhone 14 "reguler, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro serta iPhone 14 Pro Max. Fitur ini bisa dijalankan pengguna untuk mendeteksi tabrakan di mobil, SUV serta truk pickup.

Apple mengeklaim fitur ini hanya berjalan dan memproses data ketika pengguna mengemudi, atau saat ada kemungkinan kecelakaan terjadi. Menurut Apple, semua data pengguna diproses di perangkatnya, sehingga Apple tidak menyimpannya di server perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asus Perkenalkan Monitor LCD Dual-mode dan Glossy WOLED Pertama

Asus Perkenalkan Monitor LCD Dual-mode dan Glossy WOLED Pertama

Hardware
Smartphone HMD Aura Diam-diam Meluncur, Mirip Seri Pulse Desain Lebih Segar

Smartphone HMD Aura Diam-diam Meluncur, Mirip Seri Pulse Desain Lebih Segar

Gadget
Biaya Starlink Sebulan Bisa untuk Langganan 2 ISP di Rumah

Biaya Starlink Sebulan Bisa untuk Langganan 2 ISP di Rumah

Internet
Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

e-Business
Kominfo Ancam Blokir Telegram di Indonesia, Ini Penyebabnya

Kominfo Ancam Blokir Telegram di Indonesia, Ini Penyebabnya

Software
Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

e-Business
Harddisk Portabel dengan Kapasitas Terbesar di Dunia Rilis di Indonesia

Harddisk Portabel dengan Kapasitas Terbesar di Dunia Rilis di Indonesia

Hardware
UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian II-Habis)

UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian II-Habis)

Internet
Cara Mengaktifkan Paket Internet Haji Telkomsel via Online dan Offline

Cara Mengaktifkan Paket Internet Haji Telkomsel via Online dan Offline

Internet
UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian I)

UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian I)

Internet
Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro Dirilis, Punya Desain Lebih Tipis dan Ringan

Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro Dirilis, Punya Desain Lebih Tipis dan Ringan

Gadget
Poco Pad Meluncur, Tablet Android Pertama Poco

Poco Pad Meluncur, Tablet Android Pertama Poco

Gadget
Poco F6 dan F6 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Poco F6 dan F6 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
DJI Mini 4K Resmi, Drone Setelapak Tangan Bisa Rekam Video 4K

DJI Mini 4K Resmi, Drone Setelapak Tangan Bisa Rekam Video 4K

Gadget
Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com