Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya

Kompas.com - 03/05/2023, 17:15 WIB
Soffya Ranti,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adopsi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian masif saat ini. Teknologi ini juga terus berkembang dan menghasilkan inovasi yang dapat membantu kegiatan manusia sehari-hari.

Salah satu contoh artificial intelligence yang saat ini banyak digunakan adalah chatbot ChatGPT. Chatbot berbasis AI buatan OpenAI tersebut dapat menjawab beragam pertanyaan dengan bahasa yang luwes, tidak kaku menyerupai robot.

Selain ChatGPT, banyak pula tools atau aplikasi artificial intelligence lain yang juga populer saat ini. Misalnya saja AI Voice Generator, software yang mampu "membuat" suara buatan dengan meniru suara asli dari beberapa tokoh atau karakter.

Baca juga: 5 Aplikasi AI Voice Generator yang Lagi Ramai buat Ganti Lagu dengan Suara Orang Lain

Contoh artificial intelligence lain yang kini sedang populer adalah tools AI Art Generator atau AI-Generated Art yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan data yang diinput pengguna.

Misalnya saja, pengguna memasukkan data teks, nantinya program akan menghasilkan desain gambar sesuai data teks yang diinput.

Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?

Melihat implementasinya yang semakin masif, lantas sebenarnya apa itu artificial intelligence atau AI?

Pengertian artificial intelligence (AI)

Kecerdasan buatan/artificial intelligence adalah rekayasa teknologi yang mempelajari dan membangun sistem komputer untuk melakukan tindakan layaknya manusia, sebagaimana dihimpun dari Tech Target.

Hal ini meliputi pembelajaran, pemikiran, pengambilan keputusan, hingga interaksi manusia. Aplikasi AI umumnya akan mencakup sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi mesin.

Secara umum sistem kerja kecerdasan buatan adalah dengan menyerap data dalam jumlah besar, menganalisis data untuk korelasi dan pola, selanjutnya menggunakan pola itu untuk membuat prediksi tentang kondisi pada masa mendatang.

Pemograman AI berfokus pada tiga keterampilan kognitif utama yaitu pembelajaran mesin (Machine Learning), pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing), dan pemahaman gambar/citra (Computer Vision).

Baca juga: Guru Besar AI Mundur dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan

Machine Learning

Aspek pemograman artificial intelligence ini berfokus pada perolehan data. Pada aspek ini AI akan membuat cara mengubah data menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Proses ini bisa disebut dengan algoritme. Sistem juga akan belajar dari data membuat prediksi atau keputusan.

Natural Language Processing (NLP)

Aspek pemrograman AI ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sistem akan mempelajari bagaimana komputer dan manusia dapat berinteraksi menggunakan bahasa manusia.

NLP akan melibatkan beberapa hal, seperti penafsiran, pemahaman teks, hingga makna, dan lainnya.

Computer Vision

Dalam aspek artificial intelligence satu ini sistem komputer akan mencoba mempelajari dan memahami informasi visual yang dilakukan manusia. Contoh saja memproses pengenalan wajah, pola, hingga deteksi objek.

Dua kategori AI

Dalam AI terdapat dua tipe yaitu Strong AI dan Weak AI. Berikut penjelasannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com