Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TweetDeck Tak Lagi Gratis, Pengguna Wajib Langganan Twitter Blue

Kompas.com - 04/07/2023, 08:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Twitter baru-baru ini membatasi jumlah cuitan (twit) yang bisa pengguna baca per harinya, yaitu 500 twit untuk pengguna baru yang belum terverifikasi (unverified), 1.000 twit untuk pengguna lama yang belum terverifikasi (unverified), dan 10.000 twit untuk pelanggan Twitter Blue

Pemilik Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengurangi tingginya tingkat scraping atau ekstraksi data yang terjadi di Twitter, serta meminimalisir adanya manipulasi dalam sistem. 

Nah, kebijakan pembatasan twit ini tampaknya membuat sejumlah layanan yang berkaitan dengan Twitter turut menghadirkan sejumlah kebijakan terbaru. Salah satunya adalah layanan desktop streamreader atau pengelola aliran twit resmi dari Twitter, yaitu TweetDeck

Baca juga: Ketika Twitter Bertubi-tubi Menerapkan Pembatasan ke Pengguna…

Dalam sebuah twit resmi lewat handle @TwitterSupport, Twiter kini mengumumkan versi terbaru TweetDeck yang dijuluki TweetDeck 2.0. Dalam versi teranyar yang dirilis secara global ini, pengguna gratisan nantinya tak akan bisa lagi menggunakan TweetDeck.

Jika mereka ingin menggunakan aplikasi pengelola twit ini, maka mereka akun mereka harus mendapatkan lencana (badge) verifikasi alias mendapatkan status "verified" terlebih dahulu. 

Seperti diketahui, saat ini status akun verified hanya bisa didapatkan oleh pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue. Artinya, pengguna wajib berlangganan Twitter Blue terlebih dahulu agar bisa menggunakan TweetDeck.

Sehingga, secara tidak langsung, aplikasi TweetDeck akan mulai dikenakan biaya, tidak lagi gratis seperti sebelumnya. 

Masih bisa diakses gratis

Tangkapan layar tampilan TweetDeckTweetDeck Tangkapan layar tampilan TweetDeck

Meski diumumkan berbayar, saat ini pengguna gratisan masih bisa menikmati TweetDeck secara gratis dalam 30 hari ke depan mulai dari hari ini, Selasa (4/7/2023).

Dengan begitu, pengguna gratisan mungkin tak akan lagi bisa mengakses TweetDeck pada Kamis (3/8/2023). 

Adapun versi TweetDeck yang dinikmati pengguna gratisan saat ini adalah TweetDeck Preview.

Saat ini, pihak Twittermengatakan bahwa mereka tengah melakukan migrasi pengguna dari TweetDeck versi lama ke versi baru.

Baca juga: Bakal Diintegrasikan ke Twitter Blue, TweetDeck Tidak Akan Gratis Lagi?

Pengguna bisa menjajal versi baru TweetDeck ini dengan mengeklik tombol "Try the new TweetDeck" yang ada di situs tweetdeck.twitter.com

Selain menerapkan kebijakan wajib bayar di TweetDeck bulan depan, Twitter juga menghadirkan sejumlah fitur baru di TweetDeck. 

Beberapa di antaranya sepeti Tweet Composer, dukungan Twitter Spaces, Advanced Search, Column Creator, Video Docking, dan masih banyak lagi. 

Lalu, Twitter juga menonaktifkan sejumlah fitur TweetDeck untuk sementara waktu. Salah satunya adalah fitur berbagi akun Twitter tanpa harus membagikan password, yaitu Teams. 

"Fitur Teams di TweetDeck tidak bisa dipakai untuk sementara waktu, dan kami akan kembali mengaktifkan fungsi fitur ini dalam beberapa minggu ke depan," ujar Twitter, dikutip KompasTekno dari 9to5Mac, Selasa (4/7/2023).

Informasi terkait pembaruan TweetDeck ini bisa disimak dan dibaca dalam pengumuman yang dibagikan Twitter di blog resmi di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com