Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify Setop Pembayaran Layanan Premium lewat Apple App Store

Kompas.com - 10/07/2023, 16:03 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Variety

KOMPAS.com - Platform streaming musik Spotify menyetop layanan pembayaran Spotify Premium melalui toko aplikasi resmi Apple App Store. Dengan demikian, pengguna iPhone yang ingin memperpanjang masa langganan Spotify Premium, tidak dapat melalui pembayaran lewat App Store.

Informasi ini dikirim langsung oleh pihak perusahaan melalui e-mail kepada semua pengguna Spotify Premium yang memilih metode pembayaran di dalam App Store. 

“Kami menghubungi Anda karena saat Anda bergabung ke Spotify Premium, Anda menggunakan layanan pembayaran Apple untuk berlangganan. Sayangnya, kami tidak lagi menerima metode pembayaran tersebut untuk melakukan transaksi,” tulis Spotify.

Dalam e-mail yang sama, Spotify juga menyebut bahwa pelanggan berbayar yang belum mengubah metode pembayarannya akan otomatis diganti ke pengguna reguler, alias tidak berbayar.

Baca juga: Ramai Game Eat This Playlist Spotify, Mirip Game Snakes tapi Makanannya “Lagu”

“Di akhir tagihan (pengguna yang masih membayar dengan layanan Apple) akan diubah secara otomatis ke pengguna reguler, alias layanan beriklan,” jelas Spotify.

Oleh karena itu, pengguna iPhone yang ingin memperpanjang langganan Spotify Premium, harus menunggu sampai tagihan bulanan berakhir dan berubah menjadi pengguna reguler terlebih dulu.

Setelah itu, pengguna baru dapat berlangganan ulang dan memilih metode pembayaran selain dari layanan Apple App Store. Metode pembayaran yang tersedia antara lain kartu kredit dan PayPal.

Spotify melaporkan bahwa perubahan metode pembayaran ini hanya berimbas pada sebagian kecil pengguna yang sejak dari awal memilih pembayaran dari layanan Apple.

Pengguna yang menerima e-mail Spotify ini adalah pengguna yang bakal segera pindah menjadi pengguna reguler secara sementara. Pengguna bakal diberi opsi untuk memperpanjang masa langganan dengan cara login akun melalui laman Spotify.com.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Variety, Senin (10/7/2023), Spotify menyebut bahwa langkah ini dilakukan untuk memberikan pengalaman berlangganan terbaik dan meningkatkan komitmen perusahaan terhadap pengguna.

“Langkah ini ditujukan untuk memastikan kami dapat terus memberikan pengalaman berlangganan terbaik di kelasnya kepada seluruh pengguna,” ungkap juru bicara Spotify.

Berselisih dengan Apple?

Aplikasi yang harus di-download di iPhone.Unsplash/William Hook Aplikasi yang harus di-download di iPhone.
Bagi yang belum familier, Spotify sudah berselisih dengan Apple terkait masalah ini sejak beberapa waktu belakangan.

Pada 2016, platform musk alir tersebut sudah tidak mengizinkan penggunanya berlangganan melalui Apple App Store. Akan tetapi, bagi pengguna Apple yang sudah terlebih dulu memilih metode pembayaran tersebut masih dapat melakukan pembayaran sampai saat ini.

Perseteruan terjadi karena Apple memberlakukan sistem bagi hasil yang dianggap tidak adil oleh Spotify. Apple mengambil setidaknya 30 persen dari biaya langganan melalui aplikasi.

Baca juga: Kalahkan Spotify, YouTube Jadi Aplikasi Streaming Musik Nomor 1 di AS

Pengguna yang ingin berlangganan Spotify Premium juga dikenai biaya tambahan sebesar 3 dollar AS (berkisar Rp 45.153, kurs hari ini Rp 15.051) setiap bulannya. Padahal, jika berlangganan melalui laman Spotify, pengguna tidak akan dikenai biaya tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com