KOMPAS.com - Oppo A78 4G dan Oppo A78 5G merupakan dua ponsel kelas menengah (mid-range) terbaru Oppo yang dipasarkan di Indonesia.
Oppo A78 4G meluncur pada 6 Juli lalu, sedangkan Oppo A78 5G meluncur lebih dulu pada 21 Maret.
Di Tanah Air, Oppo A78 4G dijual dengan harga Rp 3,6 juta, selisih Rp 400.000 dari harga Oppo A78 5G yang dibanderol Rp 4 juta.
Dengan selisih harga tersebut, kedua ponsel teranyar dari keluarga Oppo A-Series ini tentunya memiliki sejumlah perbedaan, terlepas dari namanya yang memiliki embel-embel "4G" dan "5G". Apa saja?
Baca juga: Menjajal Oppo A78 4G, Ponsel Oppo A-Series Tercantik
Secara tampilan, Oppo A78 4G mengusung desain punggung "Diamond Matrix" pertama di Oppo A-Series. Dengan desain ini, punggung ponsel akan menampilkan refleksi cahaya menyerupai berlian ketika terkena cahaya atau dilihat dari berbagai arah.
Sementara itu, Oppo A78 5G mengadopsi Oppo Glow, sebuah desain yang memungkinkan punggung ponsel dibuat kesat dan "ramah" terhadap bekas sidik jari, namun tetap mengilap dan enak dipandang.
Dengan desain seperti ini, kami bisa menyimpulkan bahwa cangkang Oppo A78 4G lebih menawan dibanding Oppo A78 5G.
Di sisi lain, Oppo A78 5G hanya memiliki layar IPS LCD dengan resolusi HD Plus. Meski demikian, layar ponsel ini sedikit lebih besar dengan ukuran 6,56 inci.
Oppo A78 4G dan Oppo A78 5G kompak dibekali dengan dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 50 MP dan 2 MP. Lalu di bagian depan kedua ponsel ini, terdapat kamera selfie dengan resolusi 8 MP.
Penempatan kamera selfie ini sedikit berbeda. Di Oppo A78 5G, kamera selfie dimuat dalam sebuah modul "poni" berbentuk tetesan air. Sementara di Oppo A78 4G, kamera selfie dimuat di lubang punch hole yang terletak di kiri atas layar.
Baca juga: Reno 10 Masuk Indonesia dalam Seri Lengkap, Oppo Buka Link Pendaftaran
Beralih ke aspek performa, Oppo A78 4G ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 4G yang memiliki prosesor (CPU) octa-core dengan kecepatan clock hingga 2,4 GHz, serta pengolah grafis (GPU) Adreno 610.
Di sisi lain, Oppo A78 5G ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 700 5G dengan CPU octa-core yang memiliki kecepatan clock hingga 2,2 GHz, serta GPU Mali-G56 MC2.
Sehingga di atas kertas, Oppo A78 4G lebih unggul dibanding Oppo A78 5G, kecuali di performa jaringan yang didukung, yaitu 5G.
Satu keunggulan lain yang dimiliki Oppo A78 4G adalah baterainya. Oppo A78 4G dan Oppo A78 5G sebenarnya sama-sama dibekali baterai bongsor dengan kapasitas 5.000 mAh.
Meski demikian, teknologi pengisian cepat yang diusung Oppo A78 4G lebih mumpuni dengan 67W SuperVOOC, dibanding Oppo A78 5G dengna 33W SuperVOOC.
Dengan 67W SuperVOOC, Oppo mengeklaim baterai Oppo A78 4G bisa diisi penuh hanya dalam waktu sekitar 45,5 menit. Di sisi lain, baterai Oppo A78 5G bisa diisi penuh dalam waktu sekitar 67 menit.
Lantas, pilih mana? Oppo A78 4G atau Oppo A78 5G? Pilihan ini tentunya kembali lagi ke preferensi dan uang yang dimiliki pengguna.
Jika pengguna memerlukan ponsel 5G dana memiliki dana lebih, mereka bisa mengambil Oppo A78 5G. Namun jika tak terkendala 5G, maka mereka bisa memilih Oppo A78 4G, lantaran memiliki spesifikasi yang sedikit lebih unggul dari "saudaranya".
Baca juga: ColorOS 14 Rilis September, Ini Daftar HP Oppo yang Kebagian
Nah, sebelum menentukan apa yang hendak dipilih dan dibeli, ada baiknya untuk menyimak perbedaan spesifikasi lengkap antara Oppo A78 4G dan Oppo A78 5G di tabel berikut ini.
Oppo A78 4G | Oppo A78 5G | |
Layar | AMOLED 6,43 inci, resolusi Full HD Plus (2400×1080), rasio layar ke bodi 90,8 persen, refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan maksimal 430 nits, Corning Gorilal Glass 5 | IPS LCD 6,56 inci, resolusi HD Plus (1612×720), rasio layar ke bodi 89,8 persen, refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan maksimal 600 nits, Panda Glass |
Dimensi dan bobot | 160 x 73,2 x 7,9 mm 180 gram |
163,8 x 75,1 x 8 mm 188 gram |
Chipset | Qualcomm SM6225 Snapdragon 680 4G (6 nm) CPU: Octa-core (4x2.4 GHz Kryo 265 Gold & 4x1.9 GHz Kryo 265 Silver) GPU: Adreno 610 |
Mediatek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) CPU: Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55) GPU: Mali-G57 MC2 |
Memori | RAM: 8 GB (LPDDR4X) Storage: 256 GB (UFS 2.2) |
RAM: 8 GB (LPDDR4X) Storage: 128 GB (UFS 2.2) |
Kamera belakang | 50 MP, f/1.8, FOV 77,07 derajat, lensa 5P, AF 2 MP, f/2.4, FOV 88,8 derajat, lensa: 3P, IR, fokus zoom, B/W |
50 MP, f/1.8, FOV 77,07 derajat, lensa 5P, AF 2 MP, f/2.4, FOV 88,8 derajat, lensa: 3P, IR, fokus zoom, B/W |
Kamera depan | 8 MP, f/2.0, FOV 77 derajat, lensa: 4P, FF | 8 MP, f/2.0, FOV 77 derajat, lensa: 4P, FF |
Baterai | 5.000 mAh, 67W SuperVOOC | 5.000 mAh, 33W SuperVOOC |
Sistem biometrik | Fingerprint (under display, optical), Face Unlock | Fingerprint (side-mounted), Face Unlock |
NFC | Ya | Ya |
Fitur pendukung | Dual-SIM 4G, Bluetooth 5.0, USB-C, audio jack 3.5mm, WiFi 5, GPS, RAM Expansion, 108MP Ultra-Clear Image | Dual-SIM (4G dan 5G), Bluetooth 5.3, USB-C, audio jack 3.5mm, WiFi 5, GPS, RAM Expansion, 108 MP Ultra-Clear Image |
Sistem operasi | Android 13, ColorOS 13.1 | Android 12, ColorOS 13 |
Warna | Hitam Kabut, Hijau Laut | Hitam Bersinar, Ungu Bersinar |
Harga | Rp 3,6 juta | Rp 4 juta |