Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menghentikan WhatsApp Disadap Jarak Jauh, Penting buat Mengamankan Akun

Kompas.com - Diperbarui 26/09/2023, 06:38 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna perlu mengetahui beberapa panduan dasar dalam mengoperasikan WhatsApp atau biasa disingkat WA. Untuk urusan keamanan akun, salah satunya seperti mengetahui cara menghentikan WA disadap jarak jauh.

Cara tersebut perlu diketahui sebab dalam kondisi tertentu pengguna bisa saja mengalami penyadapan akun WhatsApp yang tidak dikehendaki. WhatsApp sejatinya memiliki beberapa sistem keamanan yang kuat.

Baca juga: Bagaimana WhatsApp Bisa Disadap? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Misalnya, saat login akun awal, terdapat sistem keamanan melalui kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon. Lalu, saat menggunakan WA, terdapat sistem keamanan end-to-end encryption, yang membuat pesan tidak bisa diintip siapa pun.

Akan tetapi, sistem keamanan itu bisa dibilang tak menjamin 100 persen akun WA pengguna bebas dari penyadapan atau peretasan. Dalam kondisi tertentu, pengguna bisa saja lalai, sehingga akun WhatsApp miliknya bisa disadap dan diambil alih dari jarak jauh.

Kelalaian itu misalnya, pengguna membagikan kode verifikasi akun ke orang asing yang menipu. Setelah kode verifikasi atau kode OTP dibagikan, orang asing itu akhirnya bisa masuk dan mengambil alih akun WhatsApp pengguna.

Kemudian, pengguna bisa juga telah login akun WhatsApp di perangkat lain yang bukan milik pribadi atau tak dikenal. Setelah login, pengguna lupa belum mengeluarkan penautan akun dari perangkat itu.

Alhasil, akun WA pengguna bisa dikendalikan orang lain yang punya perangkat tersebut dari jarak jauh. Kelalaian seperti ini yang memungkinkan WhatsApp disadap. Akun WhatsApp disadap bukanlah kejadian yang diinginkan pengguna.

Namun, seandainya masalah terjadi, lantas bagaimana cara menghentikan orang yang menyadap WA kita? Ada beberapa cara menghentikan WA disadap jarak jauh. Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap cara menghentikan WA disadap jarak jauh.

Cara menghentikan WA disadap jarak jauh

1. Keluarkan akun WA yang login di perangkat asing

Cara menghentikan WA disadap jarak jauh yang pertama adalah dengan mengeluarkan akun WA yang login di perangkat asing. Pengguna bisa mengelola penautan akun di berbagai perangkat lain melalui aplikasi WhatsApp di HP utama.

Jika WhatsApp disadap melalui akun WA yang tertaut di perangkat asing maka pengguna bisa mengeluarkannya. Cara mengeluarkan akun WA yang tertaut di perangkat asing dapat dilakukan dengan mengakses menu “Pengaturan” di aplikasi WhatsApp pada HP utama.

Setelah itu, pilih opsi “Perangkat Tertaut” atau “Linked Device”. Selanjutnya, pilih perangkat asing yang telah tertaut dengan akun WA. Terakhir, klik opsi “Logout” untuk mengeluarkan akun WA dari perangkat asing itu.

2. Login ulang akun WhatsApp

Cara menghentikan WA disadap yang berikutnya adalah dengan login ulang akun WhatsApp. Langkah awalnya adalah pengguna bisa menghapus aplikasi WhatsApp di HP, lalu mengunduh dan menginstalnya kembali.

Setelah itu, pengguna dapat melakukan login ulang akun WhatsApp. Caranya, masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon yang dipakai jadi akun. Setelah itu, verifikasi akun dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima melalui SMS.

Baca juga: Ramai Dibagikan Penipu di WA, Ini Ciri-ciri Aplikasi APK Jahat yang Wajib Dihindari

Dikutip dari laman resmi WhatsApp, setelah melakukan verifikasi dengan kode 6 digit itu, orang yang menyadap atau menggunakan akun milik pengguna tanpa sepengetahuan, akan dikeluarkan secara otomatis. Alhasil, pengguna bisa mengambil alih akunnya lagi.

Jika orang yang menyadap telah mengaktifkan sistem keamanan verifikasi dua langkah, pengguna bakal diminta juga untuk memasukkan kode verifikasi dua langkah, selain kode verifikasi yang dikirim via SMS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com