Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arloji Pintar Huawei Watch GT 4 Bisa Beri Peringatan saat Detak Jantung Tidak Normal

Kompas.com - 27/09/2023, 19:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Huawei memastikan akan merilis arloji pintar (smartwatch) terbarunya, Watch GT 4 dan Watch 4 Ultimate, di Indonesia. Kedua smartwatch ini dirilis di Tanah Air pada 5 Oktober mendatang.

Huawei Watch GT 4 membawa fitur kesehatan yang ditingkatkan dibanding pendahulunya. Arloji pintar ini dibekali teknologi pulse wave arrythmia analysis, yang disebut mampu memeriksa detak jantung berkala dengan lebih akurat.

Dengan teknologi ini, Watch GT 4 dan Watch 4 Ultimate juga bisa mendeteksi dan menganalisis denyut nadi dan memberi peringatan ketika kondisi dianggap tidak normal.

"Secara kontinu, fitur pulse wave arrythmia analysis bisa mendeteksi abnormalitas detak jantung kita," ungkap Edy Supartono selaku Training Director Huawei Device Indonesia, dalam acara media roundtable di The Residence OnFive, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

Pengguna bisa mengatur agar peringatan tersebut muncul dalam kondisi tertentu. Misalnya ketika pengguna merasa jantungnya berdebar, dan ingin memeriksa apakah detak jantung tersebut normal atau tidak.

Ketika detak jantung pengguna berada dalam kondisi tersebut, smartwatch tersebut akan memberi peringatan.

Berdasarkan informasi dari halaman resmi Huawei, kemampuan mendeteksi detak jantung ini dimungkinkan karena adanya sensor Photoplethysmography (PPG).

Sensor ini menggunakan cahaya untuk mengukur berapa banyak darah yang dipompa jantung, di bawah permukaan kulit.

Baca juga: Smartband Makin Canggih, Bakal Kanibal Smartwatch?

Dibantu dengan algoritma TruSeen 5.5 Plus, Huawei Watch GT 4 dapat memeriksa irama jantung dan kadar oksigen darah lebih akurat 30 persen dan 15 persen ketimbang pendahulunya. Pengukuran tetap akurat meski dilakukan di lingkungan bersuhu rendah.

Kendati demikian, Huawei menegaskan bahwa produk ini bukanlah alat kesehatan. Oleh karena itu, data dan hasil pemantauan hanya sebagai referensi, dan tidak digunakan sebagai dasar diagnosis atau pengobatan medis.

Adapun level detak jantung tersebut dibagi menjadi lima, yakni "Tidak ada detak jantung yang abnormal", "Detak jantung yang tidak teratur (risiko detak jantung prematur)", "Detak jantung yang tidak teratur (risiko fibrilasi atrium)", "Diduga memiliki detak jantung prematur", dan "Diduga memiliki fibrilasi atrium".

Begitu pengukuran atau deteksi detak jantung selesai dilakukan, smartwatch Huawei Watch GT 4 akan melakukan sinkronisasi data ke smartphone pengguna secara real-time. Notifikasi ini akan muncul di lock screen atau bar notifikasi ponsel.

Spesifikasi Huawei Watch GT 4 dan Huawei Watch Ultimate

Sebagai informasi, Huawei Watch GT 4 hadir dalam dua ukuran yaitu 46 mm serta 41 mm.

Huawei Watch GT 4 ukuran 46 mm tampak lebih maskulin. Sementara itu, Watch GT 4 ukuran 41 mm tampak lebih ramping, elegan, dan minimalis ketimbang varian yang lebih "bongsor".

Kedua varian ini kompak dibekali layar AMOLED dengan resolusi 466 x 466 piksel. Layar Huawei Watch GT 4 varian 46 mm lebih laus dengan ukuran 1,43 inci dan kerapatan piksel 326 ppi. Di sisi lain, HUawei Watch GT 4 varian 41 mm berbentang 1,32 inci dengan kerapatan piksel 352 ppi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com