Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Samsung Galaxy S23 FE Versi Indonesia Pakai Chipset Exynos, Bukan Snapdragon

Kompas.com - 10/10/2023, 16:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung sedianya memasarkan Galaxy S23 FE dalam dua versi chipset, yaitu Qualcomm Snapragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200. Kedua chipset tersebut dibangun dengan fabrikasi 4 nanometer (4nm).

Samsung Galaxy S23 FE yang dijual di Indonesia menggunakan chipset Exynos 2200. Mengapa demikian?

Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, hal ini ada hubungannya saat Samsung merilis Galaxy S21 FE di Indonesia.

Saat itu, menurut Verry, banyak konsumen yang senang dan puas dengan performa Exynos 2100 yang ada di Samsung Galaxy S21 FE.

"Nah balik lagi, karena Samsung Galaxy S21 FE menggunakan Exynos 2100, hampir semua konsumen itu happy menggunakan Samsung S21 FE. Nothing complain, mereka enjoy," kata Verry. 

Selain itu, Verry juga melihat bahwa saat ini kebutuhan gaming di ponsel juga membutuhkan pemrosesan yang lebih bagus.

Verry juga berkaca saat Samsung meluncurkan Galaxy S22 versi chipset Snapdragon di Indonesia. Verry mengeklaim, saat itu banyak yang mempertanyakan mengapa tidak membawa yang versi Exynos.

"Jadi kami hadirkan Samsung Galaxy S23 FE dengan Exynos 2200," lanjut Verry.

Selain itu menurut Verry, penggunaan chipset di Samsung Galaxy S23 FE memang berdasarkan wilayah pemasaran.

Verry mengatakan, sebagian besar wilayah pemasaran memang menjual Samsung Galaxy S23 FE versi Exynos 2200, termasuk di Indonesia yang akan dijual perdana pada 13 Oktober 2023.

Baca juga: Tablet Samsung Galaxy Tab A9 Diam-diam Meluncur, Segera Masuk Indonesia

"Mayoritas negara memasarkan Galaxy S23 FE dengan Exynos 2200. Hanya negara tertentu yang menjual Galaxy S23 FE versi Snapdragon, itu pula masih Snapdragon 8 Gen 1," kata Verry di acara "First Preview Galaxy S23 FE" di Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Samsung S23 FE versi Snapdragon 8 Gen 1 konon hanya di pasarkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. 

Selain itu menurut Verry, Exynos 2200 di Samsung S23 FE membawa peningkatan performa dibandingkan chipset Exynos 2100 (5nm) di Samsung Galaxy S21 FE. Peningkatannya terutama untuk menunjang bermain game mobile.

"Dibandingkan Exynos 2100, Exynos 2200 membawa peningkatan CPU (single) 10 persen, CPU (Multi) 6 persen, dan peningkatan GPU 25 persen," kata Verry.

Dengan peningkatan CPU dan GPU, kata Verry, pengalaman bermain game di Samsung S23 FE bakal lebih mulus dan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com