Pendiri Apple Steve Wozniak Dilarikan ke Rumah Sakit

KOMPAS.com - Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, (8/11/2023) waktu Meksiko. Menurut outlet media setempat, Wozniak diboyong ke rumah sakit ABC di kota Meksiko, kemungkinan karena menderita stroke.

Hingga hari ini, Jumat (10/11/2023), Wozniak dilaporkan masih dirawat di instalasi gawat darurat (Emergency Room/ER) rumah sakit itu.

Sebelumnya, pria berusia 73 tahun itu memang sedang berada di Meksiko untuk menjadi pembicara dalam acara World Business Forum.

Setelah menyampaikan pidatonya, pria yang akrab disapa Woz itu sempat bercerita kepada istrinya bahwa dia merasakan hal yang aneh tentang kesehatannya.

 Baca juga: Wozniak Yakin Apple Tetap Ada Pada 2075 Nanti

Menurut sumber yang dekat dengan pendiri Apple itu, Woz kemudian menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.

Karena itu, tim Wozniak di Amerika Serikat (AS) langsung terbang ke Meksiko untuk memantau langsung kondisinya. Mereka juga bersiap membawa Wozniak kembali ke AS bila diperlukan perawatan lebih lanjut, dilansir dari KompasTekno dari Gizmodo, Jumat (10/11/2023).

Belum diketahui bagaimana kondisi terkini dari pentolan Apple itu. Perwakilan Wozniak juga belum memberikan kabar lebih lanjut.

Wozniak setelah mundur dari jajaran kepemimpinan Apple memang dikenal sering menjadi pembicara di forum-forum teknologi. Ia juga pernah menyambangi Indonesia pada 2012 lalu.

Adapun Wozniak adalah salah satu orang yang mendirikan Apple bersama Steve Jobs pada tahun 1976. Woz juga berperan merancang komputer pertama Apple.

Baca juga: Steve Wozniak: Garasi Apple Itu Cuma Mitos

Wozniak kini menjadi satu-satunya legenda yang masih hidup dari Apple, sepeninggal Steve Jobs pada 2011.

Jual mobil untuk memulai usaha

Pada tahun pertama pendirian Apple di 1976, Jobs dan Woz meluncurkan produk perdananya, komputer Apple I, yang dijual dengan harga unik sebesar 666,66 dolar AS atau sekitar Rp 10,4 juta berdasarkan kurs dollar AS terhadap rupiah hari ini, Jumat (10/11/2023).

Sebelumnya, Jobs dan Woz harus mengumpulkan modal lebih dulu. Jobs menjual mobilnya, sebuah VW Microbus, seharga 1.500 dollar AS (Rp 23,5 juta). Sementara Woz melego kalkulator scientific miliknya yang laku 500 dollar AS (Rp 7,8 juta). Duo pendiri Apple tersebut merakit sendiri komputer Apple 1 di garasi rumah Jobs.

Baca juga: Ponsel Lipat Bikin Pendiri Apple Khawatir

Komputer yang hanya dibuat dalam jumlah terbatas itu kini menjadi barang antik yang bisa laku miliaran rupiah di pelelangan.

Setelah Apple I, Jobs dan Woz melanjutkan dengan Apple II pada 1977, kemudian Apple III pada 1980. Apple pun berubah menjadi nama yang diperhitungkan di dunia komputer.

Pada 12 Desember 1980 atau empat tahun setelah dirintis di garasi rumah, perusahaan itu melantai di bursa Amerika Serikat di bawah nama AAPL dengan 4,6 juta lembar saham perdana yang ditawarkan seharga 22 dollar AS per lembar (Rp 345.000).

Bertahun-tahun setelahnya, Apple menelurkan sejumlah produk canggih lain termasuk komputer Lisa, iMac hingga iPhone yang rilis perdana pada tahun 2007.

Kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terkaya di dunia, dengan kapitalisasi pasar 2,84 triliun dollar AS, dihimpun KompasTekno dari MarketWatch.