Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Smartwatch Tumbuh Lagi, Apple Masih Memimpin

Kompas.com - 04/12/2023, 09:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasar arloji pintar atau smartwatch secara global menunjukkan perkembangan positif. Menurut laporan terbaru dari firma riset Counterpoint, pasar smartwatch global pada kuartal III-2023 meningkat 9 persen dibanding kuartal yang sama 2022 lalu.

Pertumbuhan itu didorong oleh pengiriman yang kuat di sejumlah pasar, termasuk India dan China. Di India, pertumbuhan jumlah pengiriman smartwatch dipimpin oleh merek kenamaan India, Fire-Bolt.

Dari total persentase pengiriman smartwatch global, 35 persennya dipasarkan di India. Angka ini membuat India sebagai kontributor terbesar pasar smartwatch global selama tiga kuartal terakhir secara berturut-turut.

Sementara itu di China, salah satunya pendorong pasar smartwatch adalah merek Huawei yang mulai bangkit di pasar arloji pintar.

Menurut Counterpoint, Huawei memimpin pertumbuhan pengiriman smartwatch High-level Operating System (HLOS), yaitu smartwatch yang biasanya dibekali spek dan harga tinggi.

Contoh arloji pintar yang dikategorikan HLOS yaitu yang menjalankan Watch OS, Samsung OS atau yang memiliki kemampuan instal aplikasi pihak ketiga.

Pangsa pasar Huawei dalam kategori HLOS memang masih rendah bila dibandingkan dengan Apple dan Samsung. Namun persentase pertumbuhan Huawei pada kuartal III-2023, mengungguli kedua merek tersebut.

Adapun tren pertumbuhan pengiriman smartwatch global ini terbilang menarik mengingat kondisi ekonomi global yang belum stabil. Selain itu, kondisi ini juga berbanding terbalik dengan pasar smartphone yang masih terbilang lesu.

"Di tengah pelambatan ekonomi global, sebagian besar pasar perangkat konsumen seperti smartphone masih stagnan dibanding tahun lalu. Sebaliknya, pasar smartwatch mencatat pertumbuhan selama dua kuartal berturut-turut baik di segmen premium maupun smartwatch murah," kata analis Counterpoint, Woojin Son, dikutip KompasTekno dari situs resmi Counterpoint, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Studi: Makin Banyak Orang Tidur Pakai Smartwatch, tapi Kualitasnya Menurun

Apple juara bertahan

Meski pertumbuhan smartwatch global kuartal III-2023 didorong oleh Fire-Bolt dan Huawei, secara umum Apple masih memimpin pasar smartwatch dunia. Pada periode tersebut, Apple mencatat peningkatan pengiriman 7 persen dibanding kuartal III-2022.

Menurut Counterpoint, pertumbuhan Apple didorong oleh pengiriman Apple Watch SE generasi kedua. Smartwatch ini diperkenalkan perusahaan pada September tahun lalu bersamaan dengan Watch Series 8 dan Watch Series Ultra.

Counterpoint tak merinci persentase pangsa pasar Apple secara global. Namun bila dirunut berdasarkan kategori HLOS, pangsa pasar Apple kuartal III-2023 adalah sebesar 45 persen.

Samsung membuntuti Apple dengan pangsa pasar 18 persen untuk kategori HLOS. Angkanya turun bila dibandingkan dengan kuartal III-2022, yaitu sebesar 24 persen.

Secara umum pengiriman smartwatch Samsung juga turun sebesar 19 persen. Penyebabnya menurut Counterpoint yaitu menurunnya pengiriman smartwatch Samsung model lama.

Baca juga: Smartband Makin Canggih, Bakal Kanibal Smartwatch?

Adapun Huawei membukukan kinerja yang signifikan dengan peningkatan pengiriman sampai 56 persen dibanding kuartal III-2022. Pada kategori HLOS, kenaikannya bahkan sampai 122 persen.

Menurut Counterpoint, faktor pendorongnya adalah dirilisnya model baru termasuk Watch 4 dan 4 Pro pada kuartal II-2023 serta Watch GT 4 pada kuartal III-2023. Faktor lainnya yaitu model penjualan paket yang dijual di berbagai saluran penjualan.

Brand Q3 2022 Q3 2023
Apple 45 persen 45 persen
Samsung 24 persen 18 persen
Huawei unlisted 14 persen
Others 24 persen (termasuk Huawei) 23 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com