TV Mini LED 4K Terbesar di Dunia Dipamerkan di CES 2024

KOMPAS.com - Panggung Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pekan ini dipakai berbagai produsen televisi (TV) untuk memamerkan beragam produk terbarunya.

Salah satunya adalah perusahaan asal China, TCL yang memperkenalkan 4K mini LED TV terbarunya dengan model 115QM89.

Seperti namanya, TV ini memiliki ukuran layar yang sangat besar, yaitu 115 inci, dan TCL mengeklaim produk terbarunya itu merupakan 4K mini LED TV terbesar di dunia.

Baca juga: Alasan Sharp Baru Jual TV Mini LED di Indonesia

Sebelumnya, sudah ada produk serupa di pasar, namun ukuran layarnya hanya mentok di kisaran 100 inci, seperti Hisense ULED U8 (100 inci) atau Samsung Neo QLED 8K QN990C (98 inci).

Nah, di balik layarnya yang bongsor, TCL 115QM89 hadir dengan teknologi Quantum Dot Mini LED. Teknologi ini, yang mengandalkan dari lampu-lampu mini LED mungil dengan jumlah banyak, diklaim bisa menghasilkan gambar dengan warna yang tajam dan terang.

TCL mengeklaim TV raksasanya ini mendukung hingga 20.000 dimming zone agar gambar tidak terlampau bercahaya ketika bersinggungan dengan warna gelap, serta memiliki tingkat kecerahan (brightness) hingga 5.000 nit.

Layar TV TCL 115QM89 ini juga dibekali dengan refresh rate 120 Hz untuk mendukung animasi mulus, NextGen TV Tuner untuk menangkap aneka siaran TV digital, serta speaker 6.2.2 channel berteknologi Dolby Atmos untuk suara yang "menggelegar".

Baca juga: 5 Gadget Unik Samsung di CES 2024, Ada Robot Pembantu dan TV Transparan

Pada aspek performa, 4K mini LED TV yang diklaim terbesar di dunia ini ditenagai dengan AIPQ Ultra Processor. "Otak" yang ada di dalam TV ini disebut dapat memproses dan menampilkan gambar dengan kualitas tajam kepada para penonton.

Meski sudah dipamerkan di CES 2024, TCL belum mengumbar harga dan ketersediaan 4K mini LED TV 115QM89.

Namun menurut rumor yang beredar, TV ini akan tersedia di beberapa pasar di dunia sekitar pertengahan 2024 ini dengan harga di bawah 20.000 dollar AS (sekitar Rp 310 juta), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNET.com, Rabu (10/1/2023).