Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitch Tertibkan Streamer yang Pura-pura Telanjang

Kompas.com - Diperbarui 12/01/2024, 06:36 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform live streaming Twitch memperbarui peraturan seputar konten ketelanjangan (nudity) di dalam platformnya. Twitch memperketat aturan konten tersebut dan akan menertibkan streamer yang pura-pura telanjang.

Mulai 3 Januari 2024, streamer dilarang memosisikan kamera yang seolah-olah menampilkan mereka sedang telanjang. Mereka juga tidak diperkenankan pura-pura telanjang seperti dengan menutupi bagian dada atau kelamin dengan sensor.

Streamer juga dilarang menggunakan pakaian yang tembus pandang. Para kreator harus menggunakan kategori "Pools, Hot Tubs, and Beaches", saat streaming di dekat kolam renang, pantai, dan bak mandi air panas.

Menurut blog resmi Twitch, kebanyakan streamer yang pura-pura telanjang memang menggunakan label "Konten bertema seksual" untuk menarik perhatian penonton dan menggunakan pakaian meski disensor.

Twitch sendiri awalnya melonggarkan peraturan seputar konten seksual. Namun, Twitch kembali melarang konten tersebut setelah diprotes para pengguna yang menyatakan kekhawatiran mereka.

Pada akhirnya, Twitch memperketat aturan soal konten seksual bahkan akan menertibkan streamer yang pura-pura telanjang.

Baca juga: Twitch Kembali Lakukan PHK, 500 Karyawan Terdampak

"Meski konten yang diberi label 'Konten bertema seksual' tidak ditampilkan di halaman utama Twitch, konten ini diperlihatkan dalam direktori 'Browse' dan 'Categories'," tulis Angela Hession selaku Twitch VP Trust and Safety.

"Kami memahami banyak pengguna menelusuri direktori ini untuk mencari konten yang ingin ditonton di Twitch," imbuh Hession sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi Twitch, Kamis (11/1/2024).

Nantinya, Twitch berencana untuk membuat blur thumbnail untuk stream yang memiliki label "Konten bertema seksual". Platform live streaming tersebut juga akan mengizinkan pengguna untuk mengontrol konten yang dilihat berdasarkan label tertentu.

Hession tidak mengumbar secara rinci hukuman apa yang akan dijatuhkan bagi streamer yang melanggar peraturan di atas.

Namun, ada kemungkinan streamer yang melanggar bakal dijatuhkan hukuman ban, sehingga mereka tidak bisa streaming dalam periode waktu tertentu.

Lebih spesifiknya, lama ban ini umumnya berkisar antara 1 hingga 30 hari. Twitch juga bisa memberikan ban permanen untuk streamer yang melakukan pelanggaran keras.

Baca juga: Twitch Tutup Layanan di Korea Selatan Februari 2024

Dengan berbagai perubahan kebijakan ini, Hession berharap Twitch menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua komunitas.

"Tujuan kami memberlakukan kebijakan ini adalah menjadikan Twitch platform yang aman dan ramah bagi semua komunitas, meningkatkan kejelasan kebijakan kami, dan memastikan orang-orang mendapatkan pengalaman yang mereka harapkan saat menghabiskan waktu di Twitch," tutup Hession.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Gadget
Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com