Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Periskop Samsung Galaxy S24 Ultra, Dulu Zoom 10x Kok Sekarang Cuma 5x?

Kompas.com - 23/01/2024, 15:31 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Galaxy Note 24 Ultra yang resmi diperkenalkan pada pertengahan Januari 2024 meneruskan Galaxy S23 sebagai ponsel teratas Samsung. Perangkat ini pun mendapat serangkaian peningkatan dan fitur baru.

Salah satunya dari aspek kamera, di mana Samsung sedikit mengubah konfigurasinya dengan mengganti kamera periskop (telephoto kedua) dari sebelumnya memiliki resolusi 10 MP menjadi 50 MP.

Baca juga: Menjajal Samsung Galaxy S24 Ultra, Punya Kamera Baru dan AI

Meskipun resolusinya naik jauh, tingkat zoom dari kamera telephoto kedua di Galaxy S24 Ultra justu berkurang dari 10x menjadi 5x sehingga sepintas terkesan sebagai penurunan. Namun apakah benar begitu?

Terlalu jauh, kini lebih dekat

Kamera telephoto kedua yang memiliki tingkat zoom optis 10x dibanding kamera utama pertama kali muncul di lini ponsel flagship Samsung lewat Galaxy S21 Ultra pada 2021, melengkapi kamera telephoto pertama dengan tingkat zoom 3x.

Semenjak itu, kamera telephoto dengan konstruksi lensa periskop ini rutin hadir di model smartphone teratas dari pabrikan asal Korea Tersebut dan menjadi salah satu ciri khasnya.

Lalu kenapa Samsung justru memangkas tingkat zoom optis maksimal menjadi hanya setengahnya pada Galaxy S24 Ultra? Jawabannya diterangkan oleh Director Product Management Samsung Electronics America, Blake Gaiser.

Menurut Gaiser, berdasarkan riset internal Samsng soal kebiasaan pemakaian seri ponsel Galaxy S23 -termasuk S23 Ultra- penggunanya ternyata jarang memotret dengan tingkat zoom optis 10x, melainkan lebih sering berkutat di angka 3x hingga 5x.

Ilustrasi tingkat zoom di kamera Samsung Galaxy S24 Ultra. Angka 2x merupakan hasil cropping dari kamera utama, sementara 10x adalah cropping dari kamera zoom 5x.Samsung Ilustrasi tingkat zoom di kamera Samsung Galaxy S24 Ultra. Angka 2x merupakan hasil cropping dari kamera utama, sementara 10x adalah cropping dari kamera zoom 5x.

"Jadi kami memberikan kamera zoom 5x dengan resolusi tertinggi, mencapai 50 MP," ujar Gaiser kepada Android Authority, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (22/1/2023).

Tingkat zoom optis 10x memang bisa berguna, tapi hanya di situasi tertentu seperti ketika berada di deretan belakang di konser musik atau saat memotret benda di kejauhan di kondisi siang hari.

Di kegiatan sehari-hari selebihnya, kamera ini boleh jadi terasa terlalu jauh sehingga jarang dipakai oleh pengguna dalam riset Samsung.

Baca juga: Galaxy AI di Samsung S24 Dipastikan Dukung Bahasa Indonesia

Lompatan dari tingkat zoom sebelumnya (3x) ke 10x pun relatif lebar dan akan langsung mengubah framing secara drastis. Sementara, di Galaxy S23 Ultra sebelumnya tidak ada tingkat zoom optis 5x yang berada di antara 3x dan 10x.

Mungkin itu pula sebabnya ponsel-ponsel flagship lain di luar buatan Samsung menerapkan kamera telephoto dengan tingkat zoom optis 5x yang lebih pendek tapi lebih berguna, misalnya saja iPhone 15 Pro Max dan Pixel 8 Pro.

Teknik "cropping" untuk Zoom 10x

Meskipun tidak lagi memiliki kamera telephoto 10x, berdasarkan pengalaman KompasTekno menjajalnya beberapa waktu lalu, Samsung Galaxy S24 Ultra masih menyediakan opsi zoom 10x di dalam aplikasi kameranya.

Opsi zoom 10x ini tak lain dijalankan oleh kamera telephoto dengan zoom 5x, tapi dengan cropping alias pengambilan gambar hanya dari bagian tengah saja. Luas bidang pandangnya pun jadi menyempit sehingga menyerupai optical zoom 10x.

Teknik tersebut mirip dengan cropping di aplikasi pengolah gambar. Berkat resolusi awalnya yang tinggi (50 MP), gambar hasil crop untuk menghasilkan zoom 10x di Galaxy S24 Ultra pun tetap tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com