Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Algoritma Pemrograman dan Karakteristiknya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 10/02/2024, 15:16 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Cara kerja algoritma pemrograman merupakan salah satu pengetahuan yang penting untuk diketahui pengguna, terutama mereka yang tengah mempelajari dasar pemrograman atau ilmu komputer.

Algoritma pemrograman menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam komputer. Algoritma punya peran penting terhadap operasi komputer. Tanpa algoritma pemrograman, komputer tidak akan bisa menyelesaikan tugas atau masalah tertentu dengan baik.

Baca juga: Pengertian Motherboard, Lengkap dengan Fungsi, Komponen, Cara Kerja dan Jenisnya

Untuk menyelesaikan masalah-masalah komputasi, algoritma pemrograman punya cara kerja yang sistematis. Lantas, bagaimana cara kerja algoritma pemrograman? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, berikut adalah cara kerja algoritma pemrograman.

Cara kerja algoritma pemrograman

Secara umum, cara kerja algoritma pemrograman dalam mengerjakan tugas atau menyelesaikan masalah dapat dipetakan menjadi tiga tahap, yakni input, proses penyelesaian masalah, dan output.

Dikutip dari buku “ Algoritma dan Pemrograman” karangan Kani tahun 2020, penjelasan mengenai tiga tahap cara kerja algoritma pemrograman tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis masalah dan membuat algoritma

Untuk memecahkan permasalahan, langkah pertamanya adalah menganalisa dan mengidentifikasi suatu permasalahan, mengidentifikasi data yang menjadi masukan atau keluaran.

Setelah itu, membuat proses yang mengolah semua data yang masuk menjadi suatu keluaran yang diinginkan. Semua proses harus berisi intruksi yang jelas, urut dan runtut
sampai permasalahan bisa diurai.

2. Menuangkan algoritma dalam bentuk program

Kemudian, konsep penyelesaian masalah, dalam bentuk urutan pemecahan masalah
(algoritma) yang telah didesain, dapat dituangkan ke dalam bahasa pemrograman oleh programmer dengan untuk membuat program sebagai solusi.

3. Mengeksekusi dan menguji program

Setelah dibuat, program harus bisa dikompilasi menjadi suatu aplikasi untuk dapat diuji seluruh fungsinya. Seandainya ditemukan kesalahan, maka program itu harus diperbaiki kembali supaya dapat menyelesaikan tugas atau masalah dengan benar.

Itulah penjelasan seputar cara kerja algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Sementara itu, dalam menjalankan tahapan untuk menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas tertentu, algoritma pemrograman memiliki beberapa karakteristik.

Selain cara kerja, karakteristik algoritma pemrograman kiranya juga penting untuk diketahui pengguna. Lantas, Lantas, apa saja karakteristik dari algoritma pemrograman?

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai karakteristik algoritma pemrograman yang perlu diketahui.

Karakteristik algoritma pemrograman

Secara sederhana, algoritma pemrograman dapat dimengerti sebagai sebuah langkah strategis untuk menyelesaikan masalah komputasi. Algoritma pemrograman punya beberapa karakteristik yang membedakan dengan langkah atau proses lainnya.

Salah satu karakteristik algoritma pemrograman adalah unambiguous, yang berarti setiap langkah dalam algoritma pemrograman harus jelas dan tidak boleh ambigu.

Kemudian, karakteristik algoritma pemrograman yang berikutnya adalah harus memiliki input dan output yang jelas. Selain itu, masih terdapat beberapa karakteristik yang lain. Adapun beberapa karakteristik algoritma pemrograman adalah sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com