Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EA PHK 600-an Karyawan, Sejumlah Proyek Game Disetop

Kompas.com - 02/03/2024, 08:00 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

Sumber Engadget

KOMPAS.com - Perusahaan video game Electronic Arts (EA) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 5 persen dari seluruh karyawan. Angka tersebut setara dengan sekitar 650-an karyawan.

Hal itu diketahui dari laporan yang diajukan kepada Securities and Exchange Commission pada hari minggu lalu.

Dalam sebuah memo yang dikirim ke karyawan EA, CEO Andrew Wilson menulis bahwa EA akan "merampingkan operasi perusahaan untuk memberikan pengalaman yang lebih dalam dan lebih terhubung untuk para penggemar di mana saja."

EA berharap dapat menyelesaikan proses PHK pada awal kuartal II-2024, kata memo tersebut.

Baca juga: Sony PHK 900 Karyawan PlayStation Global

Wilson menambahkan, pemangkasan ini akan membuat EA lebih fokus pada "peluang terbesarnya - termasuk IP (hak kekayaan intelektual) yang kami miliki, olahraga, dan komunitas online yang masif.

Selain melakukan pengurangan karyawan, EA juga akan mengurangi ruang kantor dan menyetop proyek-proyek beberapa video game yang sedang dikembangkan.

PHK di EA ini menambah deretan panjang PHK yang mengguncang industri video game sejak tahun lalu.

Dikutip KompasTekno dari Engadget, Sabtu (2/3/2024), pada 2023, lebih dari 10.500 pekerja video game kehilangan pekerjaan mereka. Pada Januari 2024 saja, lebih dari 6.000 orang di industri game telah di-PHK.

Perusahaan-perusahaan video game yang telah mmelakukan PHK karyawan sejauh ini  termasuk Microsoft, Riot Games, dan Unity.

Baca juga: PHK Industri Game Berlanjut, Sega Kurangi Puluhan Karyawan

Sebelumnya, minggu lalu Sony juga mengumumkan mereka telah mem-PHK 900 orang dari divisi PlayStation, sekitar 8 persen dari jumlah karyawannya.

Salah satu game yang akan terkena dampak langsung dari langkah ini adalah game first-person shooter, Star Wars yang sedang dikerjakan oleh Respawn, studio pengembangan game yang diakuisisi EA pada 2017.

"Selalu sulit untuk meninggalkan sebuah proyek, dan keputusan ini bukanlah cerminan dari bakat, kegigihan, atau semangat tim yang mereka miliki untuk game ini," kata presiden EA Entertainment, Laura Miele, dalam memo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com