Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Dream Machine, AI yang Bisa Dipakai Gratis untuk Bikin Video via Prompt

Kompas.com - 14/06/2024, 09:03 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Luma Labs

KOMPAS.com - Perusahaan startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal Amerika Serikat, Luma AI telah meluncurkan model AI bernama Dream Machine pada pekan ini.

Dream Machine adalah model AI yang mampu menghasilkan video realistis dari perintah teks (prompt) dan gambar, sehingga mirip seperti teknologi Sora bikinan OpenAI dan Kling bikinan Kuaishou.

Dream Machine merupakan model transformator yang efisien dan bisa diskalakan (scalable), yang dilatih langsung dengan berbagai video. Dengan begitu, AI mampu menghasilkan video yang akurat secara fisik dan konsisten.

Model AI text-to-video ini juga memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan dunia fisik, dicerminkan dalam video di bawah ini yang menggambarkan manusia.

Model kecerdasan buatan generatif bikinan Luma AI ini bisa dicoba hari ini juga secara gratis untuk semua pengguna lewat situs Luma Labs. Ini berbeda dari akses Sora dan Kling yang hanya dibatasi untuk sejumlah pengguna serta rekanan perusahaan tersebut.

Baca juga: OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks

Dream Machine dapat dijajal baik di browser komputer maupun di perangkat mobile (iOS/Android). Pengguna yang mengunjungi situs tersebut diminta masuk (login) menggunakan akun Google dan menekan tombol "Try Now" (Coba sekarang).

Tampilan laman Dream Machine di situs Luma Labs.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Tampilan laman Dream Machine di situs Luma Labs.
Pengguna disambut oleh sebuah kolom untuk mengisi perintah teks. Ada pula tombol mengunggah (upload) gambar di sebelah kiri apabila pengguna ingin membuat video berdasarkan gambar.

Pengguna diminta untuk mulai berkarya. Jika belum ada ide, Luma Labs menyediakan ide prompt yang diletakkan di bawah kolom tersebut.

Setelah memasukkan prompt berbahasa Inggris, pengguna akan menunggu pemrosesan video sekitar dua menit. Namun, karena permintaan yang tinggi, pemrosesan video ini akan masuk antrean (queue).

Hasil video ini memiliki durasi lima detik, dan akan disimpan di menu "My Videos" di kanan atas halaman situs.

Adapun akses Dream Machine berbeda-beda tergantung layanan yang dipilih pengguna.

Layanan Free Plan memungkinkan pengguna membuat 30 video per bulan secara gratis. Opsi gratisan ini berlaku seterusnya, jadi bukan mencoba gratis dalam durasi terbatas sebelum akhirnya membayar.

Opsi langganan lainnya adalah Standard, Pro, dan Premier, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Luma Labs, Jumat (14/6/2024).

Layanan Standard yang dibanderol 29,99 dollar AS (sekitar Rp 488.489) memungkinkan pengguna membuat 120 video per bulan, sedangkan layanan Pro seharga 99,99 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta) mengizinkan pengguna membuat 400 video AI per bulan.

Premier merupakan layanan termahal karena harganya adalah 499,99 dollar AS (sekitar Rp 8,1 juta). Dengan harga seperti ini, pengguna sudah diberikan akses membuat 2.000 video per bulan.

Baca juga: Google Kenalkan Veo, AI untuk Bikin Video dari Teks Pesaing Sora

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com