Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Massal, Situs-situs China Bertumbangan

Kompas.com - 28/08/2013, 20:26 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Minggu (25/8/2013), pengguna internet di China dibuat kebingungan dengan waktu akses yang lambat dari situs-situs lokal dengan domain ".cn".

Ketika itu, seperti dilaporkan oleh PC World, China sedang menjadi target serangan distributed denial of service (DDoS) terbesar sepanjang sejarah Negeri Tirai Bambu.

Serangan DDoS mengganggu dan melambatkan akses ke jutaan website, termasuk situs-situs besar seperti Amazon.cn, jejaring sosial Weibo, dan Bank of China.

Menurut Pusat Informasi Jaringan Internet China (CNNIC), serangan tersebut secara spesifik menyasar server domain ".cn".

Serangan terjadi dua kali, yaitu pada pukul 02.00 dini hari Minggu waktu setempat dan dua jam setelahnya pada pukul 04.00 pagi. The Wall Street Journal menyebutkan bahwa arus lalu lintas internet di China turun 32 persen dari angka normal selama periode serangan.

Pada pukul 10.00 pagi di hari yang sama, akses internet ke situs-situs yang terkena serangan berangsur pulih.

CNNIC meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak kejadian ini. Lembaga tersebut menyatakan belum mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini ataupun motif yang berada di baliknya.

CNNIC mengatakan bakal "meningkatkan kapabilitas layanan" dari jaringan yang menjadi korban serangan.

DDoS adalah teknik serangan cyber yang membuat sebuah situs internet sulit diakses dengan mengaksesnya menggunakan banyak komputer sekaligus. Biasanya, pelaku serangan memakai sejumlah besar komputer yang telah diretas untuk mengirim request ke situs target secara bersamaan sehingga memenuhi jalur data.

Sumber terbesar

The Wall Street Journal melaporkan bahwa serangan ini terjadi dalam waktu berdekatan dengan pengadilan mantan anggota senior partai komunis, Bo Xilai, dan penggerebekan para komentator di media sosial yang kerap mendiskusikan isu-isu sensitif dalam negeri.

China sendiri memiliki nama besar dalam dunia retas-meretas. Negara ini duduk di posisi pertama urutan sumber serangan DDoS, menurut laporan State of The Internet kuartal 4 2012 lansiran Akamai. Amerika Serikat duduk di urutan kedua.

Kendati sering dituduh melancarkan serangan cyber ke negara-negara barat, China mengaku sedang menghadapi peningkatan serangan trojan dan botnet yang dilancarkan dari wilayah Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com