LG Kembangkan Produk dengan Kecerdasan Buatan ThinQ

Tahun ini, LG fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI), dan bersiap fokus pada pengembangan produk-produk premium.

"Brand-brand Jepand dan Asia mulai banyak yang membuat produk premium, ini akan membuat persaingan kembali memanas, saatnya kami (LG) melangkah lebih maju," kata Steve Song, CEO Asia Regional LG saat berbicara di panggung utama.

Dalam mengembangkan produk-produk premium, LG mengintegrasikan fitur kecerdasan buatan, yang di-branding dengan label ThinQ.

LG bekerja sama dengan dua raksasa teknologi dunia, Google (Assistant) dan Amazon (Alexa) dalam mengembangkan ThinQ.

ThinQ menjadi layaknya platform internet of things (IoT) yang dikembangkan LG, dengan menggunakan teknologi asisten virtual, baik dari Google maupun Alexa.

Meski smartphone Android atau iOS pada umumnya telah memiliki fitur asisten virtual, namun dengan ThinQ, semua peralatan elektronik rumah tangga yang terhubung ke internet bisa dikontrol dengan ThinQ, melalui aplikasi.

Beberapa lini produk LG yang dipasangi ThinQ di area pameran antara lain smartphone LG V30S, TV OLED seri W yang dirilis 2018, refrigerator, mesin cuci, dan pendingin ruangan (AC).

Ada produk juga yang dijanjikan bakal segera hadir, yakni speaker pintar buatan LG sendiri.

"Di era artificial intelligence ini, LG akan menyediakan lebih banyak lagi membuat solusi di masa depan," kata Steve.