Poco M3 Ludes dalam Semenit, Peminat yang Tak Kebagian Curhat Lagi

KOMPAS.com - Xiaomi Indonesia kembali menggelar penjualan smartphone Poco M3 pada hari Selasa ini, (2/2/2021). Penjualan ini merupakan flash sale ketiga yang digelar Xiaomi, menyusul dua flash sale sebelumnya pada 26 Januari dan 29 Januari lalu.

Flash Sale Poco M3 dimulai di Lazada tepat pukul 10.00 WIB. Berdasarkan pantauan KompasTekno di aplikasi Lazada, Selasa (2/2/2021), pada pukul 10.01 WIB, seluruh varian warna dan memori dari ponsel tersebut sudah tidak bisa lagi dimasukkan ke dalam keranjang.

Artinya, stok Poco M3 di flash sale kali ini ludes hanya dalam semenit. Para peminat yang tak kebagian barang incarannya pun kembali berkeluh kesah di media sosial.

Akun @barkajitSIM, misalnya, mengklaim bahwa Poco M3 sold out dalam waktu kurang lebih 50 detik. Bahkan, akun @ahdaDNI mengaku sudah tidak bisa membeli ponsel tersebut hanya dalam 3 detik setelah memasuki pukul 10.00 WIB.

Sebagian calon pembeli yang kecewa menuding bahwa flash sale kali ini didominasi oleh bot yang melakukan pemesanan secara otomatis dengan sangat cepat.

Ada peminat yang sudah tiga kali mengikuti flash sale -pada tanggal 26 Januari, 29 Januari, dan hari ini- tapi tetap tak kebagian.

Ada juga yang mengikuti flash sale ketiga setelah pesanannya dibatalkan secara sepihak dalam flash sale pertama. Mereka berkata tidak mendapat kompensasi dari Xiaomi atas pembatalan tersebut.

Pihak Xiaomi Indonesia belum memberikan komentar resmi terkait flash sale ketiga ini ataupun nasib para pembeli asli yang terdampak pembatalan di flash sale sebelumnya.

Namun, alih-alih membatalkan transaksi yang diduga dilakukan tengkulak, pembeli asli justru banyak yang terdampak. Setelah pembatalan tersebut, Xiaomi menggelar flash sale tambahan pada  29 Januari untuk memberi kesempatan bagi mereka yang tidak kebagian Poco M3.

Saat flash sale tambahan ini, Xiaomi tidak memberi akses khusus atau terpisah untuk pembeli asli yang transaksinya dibatalkan pada flash sale 26 Januari. Hasilnya, cukup banyak pembeli tersebut kembali tidak berhasil membeli Poco M3.

Saat itu, pihak Xiaomi hanya meminta maaf ke pembeli asli yang terdampak pembatalan dan berjanji akan memperbaiki sistem penjualannya.

"Untuk saat ini, kami mohon pengertiannya dan bagi calon pembeli yang tetap ingin mendapatkan Poco M3, bisa berpartisipasi di penjualan berikutnya," jelas Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia kepada KompasTekno.

Pihak Xiaomi dan Lazada sebagai kanal e-commerce rekanan flash sale tidak menjelaskan seperti apa mekanisme pencegahan ataupun kriteria "transaksi tidak wajar" yang disebut sebagai alasan pembatalan.

Pihak Lazada memberikan sejumlah alasan ke pembeli yang pesanannya dibatalkan, mulai dari alamat yang tidak akurat, hingga dianggap melanggar peraturan.

Sejumlah pembeli asli yang terdampak juga mengaku "dipaksa" menggunakan sistem pembayaran di tempat (COD). Padahal, sebelumnya mereka tidak pernah memilih opsi payment ini.