Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Transparan, Twitter Umbar Kode Sumber Perusahaan ke Publik

Kode penting tersebut biasanya menjadi "rahasia" perusahaan. Namun, Twitter kini membagikan source code miliknya di platform berbagi kode pemrograman populer, GitHub.

Source code milik Twitter ini dipublikasikan dalam dua repositori di laman GitHub. Kode sumber yang diungkap, salah satunya mekanisme Twitter dalam mengontrol twit yang dilihat pengguna di tab For You.

Di blog resmi Twitter, pihak perusahaan merinci bahwa publikasi ini ditujukan agar Twitter bisa lebih transparan sekaligus mencegah potensi risiko yang kemungkinan bakal terjadi di Twitter ataupun ke pengguna.

“Dengan rilis ini, kami bertujuan untuk mencapai tingkat transparansi setinggi mungkin, dengan mengecualikan kode apapun yang dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna atau melindungi platform dari pelaku kejahatan, yakni memberantas eksploitasi dan pelecehan seksual anak,” tulis Twitter di blog resminya.

Di lain kesempatan, Musk dalam sebuah forum diskusi Twitter Space memberikan penjelasan lebih lanjut terkait rilis yang sudah diunggah perusahaan ke blog resminya.

“Rilis kami yang menyebut algoritma (tampak) cukup memalukan dan pengguna akan menemukan banyak masalah. Namun, kami akan segera memperbaikinya dengan cepat," kata Musk dalam sebuah forum Twitter Space.

"Bahkan jika Anda tidak setuju terkait beberapa hal, setidaknya Anda jadi tahu mengapa hal itu muncul dan tidak secara diam-diam dimanipulasi,” lanjut Musk.

Selanjutnya, Musk juga menginginkan bahwa Twitter menerapkan cara yang juga diterapkan oleh Linux, aplikasi yang menerapkan sistem operasi terbuka (open source). Misal, untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan data pengguna.

Musk menjelaskan bahwa upaya transparansi yang dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki masalah bug, tetapi juga saran terkait bagaimana algoritma Twitter seharusnya bekerja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (4/4/2023).

“Ini akan terus menjadi proses yang terus berkembang. Saya berharap perkembangannya akan terus naik dan tidak turun. Kami sangat terbuka terhadap apapun untuk meningkatkan pengalaman pengguna,” tambah Musk.

Pihak teknisi Twitter, dalam blog resminya, menjelaskan bagaimana cara kerja algoritma rekomendasi Twitter di laman “For You”. Source code yang dibagi mencakup beberapa hal.

Mulai dari menilai apakah tersebut termasuk konten NFSW (not safe for work), konten kekerasan, menentukan interaksi antara satu akun dan lainnya, hingga mengukur “reputasi” dari seorang pengguna.

Konteks “reputasi” yang dimaksud tidak dideskripsikan secara jelas oleh Twitter.

Selanjutnya, Twitter bakal melakukan penyaringan konten. Dari penjelasan perusahaan, Twitter setidaknya mengambil 1.500 twit sebagai sampel untuk direkomendasikan ke para pengguna.

Ribuan twit tersebut akan disaring kembali sebelum dimunculkan ke laman For You.

Penyaringan tersebut terdiri dari beberapa aspek, seperti jika ada twit yang diblokir, twit tersebut tidak akan dimunculkan, keterkaitan antar-akun, relevansi antara twit yang diunggah dengan minat pengguna, dan sebagainya.

Twit yang dimunculkan juga akan terbagi secara adil. Dikarenakan 50 persen konten yang dimunculkan terdiri dari akun yang diikuti pengguna, sedangkan 50 persen lainnya berasal dari akun yang tidak diikuti, tetapi memiliki relevansi dan minat yang serupa.

Twitter hanya menampilkan twit akun yang diikuti (followed account) berdasarkan relevansi dan minat pengguna saja. Semakin tinggi relasi atau keterkaitan antar-akun, kemungkinan twit akun yang diikuti untuk muncul akan semakin tinggi.

Sebaliknya, untuk akun yang tidak diikuti, rekomendasi yang diberikan didasarkan oleh dua aspek. Pertama, jika pengguna baru saja mengikuti akun A (misal), sistem akan menganalisis twit apa saja yang memiliki relevansi dengan akun yang baru diikuti oleh pengguna tersebut.

Sementara itu, aspek kedua adalah siapa saja akun yang menyukai twit yang sama dengan pengguna, lalu apa saja twit terbaru yang baru disukai akun lain. Kesamaan itu yang nantinya dimunculkan Twitter ke tab For You seseorang.

Melansir dari Gizmodo dan Platformer, Twitter tampaknya “memberi kuasa” terhadap akun-akun tertentu yang memiliki dampak besar di Twitter.

Dalam laporannya, Twitter ditemukan memiliki daftar pengguna penting, seperti YouTuber Mr. Beast dan pendiri Wire, Ben Shapiro.

Kuasa yang dimaksud tadi memungkinkan pengguna memantau perubahan algoritma dalam merekomendasi twit. Jadi, pengguna penting tadi dapat meningkatkan visibilitas twit mereka di akun pengguna lain sesuka hati.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/04/19150057/ingin-transparan-twitter-umbar-kode-sumber-perusahaan-ke-publik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke