Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Cuma Ganti Logo Twitter, Ini Deretan Aksi Elon Musk untuk Rombak Platform

Beberapa di antaranya, seperti perombakan manajemen, kebijakan dan peraturan akun, hingga perubahan pada fitur-fitur aplikasinya. Contohnya saja saat pertama kali dirinya menjabat, Elon dikabarkan memecat sejumlah petinggi Twitter.

Salah satunya sang CEO Parag Agrawal dan Chief Financial Officer (CFO) Twitter Ned Segal. Tak hanya itu sejak menjabat sebagai pemilik Twitter terjadi berbagai perubahan beragam. Salah satu yang cukup drastis adalah mengubah logo Twitter yang semula identik dengan burung buru menjadi ikon "X". 

Tak hanya itu masih ada beberapa aspek perubahan lainnya dari Twitter. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Perubahan Twitter yang paling terbaru adalah rebranding logo Twitter yang semula burung biru bernama Larry Bird menjadi ikon huruf "X". Selain itu ia juga berencana mengubah domain Twitter menjadi x.com.

Adapun logo tersebut sudah tampil di Twitter versi web dan nama perusahaan Twitter kini juga menjadi X Corp di Play Store dan App Store. Kendati demikian logo "X" ini masih belum muncul di versi aplikasi Twitter.

Dilansir dari cuitannya, Elon Musk sempat menjelaskan gagasan filosofis di balik penggantian logo menjadi "X". Ia menerangkan logo tersebut mempresentasikan ketidaksempurnaan dalam diri semua pengguna yang membuat setiap pengguna unik.

Mei 2023 lalu Elon resmi mengangkat Linda Yaccarino sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru Twitter. Dari segi tugasnya Linda akan berfokus pada pengoperasian bisnis Twitter.

Menilik sedikit profilnya, sebelumnya dirinya merupakan eksekutif bidang periklanan berpengalaman. Alumni jurusan Liberals Arts, Tellecomuniation di Penn State University memiliki karir luar biasa di biadang iklan jaringan digital.

Profil Linda Yaccarino bisa Anda simak di artikel "Profil Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru Pengganti Elon Musk".

Tweetdeck merupakan platform berbasis website yang berfungsi untuk mengelola akun dan postingan Twitter. Sejak adanya Twitter Blue, pengguna pun harus wajib berlangganan dengn harga tertentu di Twitter Blue terlebih dahulu agar bisa mengakses akun TweetDeck.

Kebijakan baru ini dikeluarkan setelah Twitter membatasi jumlah twit yang bisa dibaca oleh pengguna. Adapun pembatasan dan kebijakan baru di atas dilakukan untuk mengurangi tingginya tingkat scraping atau esktrasi data yang terjadi di Twitter, dan meminimalisasikan adanya manipulasi dalam sistem.

Elon Musk juga merilis layanan Twitter Blue. Pengguna yang ingin mengakses fitur-fitur lebih lengkap dengan batasan karakter lebih banyak serta ikon centang biru, seperti verified maka dapat berlangganan Twitter Blue. Harga berlangganan Twitter Blue di Indonesia dibanderol mulai dari Rp 120.000 per bulan versi web dan Rp 165.000 per bulan versi aplikasi.

Jumlah twit yang dibaca dibatasi

Mulai Juni lalu, Elon Musk resmi memberlakukan kebijakan barunya yaitu menerapkan pembatasan jumlah cuitan yang bisa dibaca oleh pengguna. Elon mengatakan jumlah Twit maksimal yang bisa dibaca tiap hari adalah 10.000 untuk pelanggan Twitter Blue, 1.000 twit untuk pelanggan unverified, dan 500 untuk pengguna baru unverified.

Maksimal karakter untuk Twitter Blue terus diperbanyak

Pengguna Twitter Blue kini bisa mengirimkan twit lebih panjang. Semula 4.000 karakter menjadi 10.000 karakter. Selain itu pengguna Twitter Blue juga bisa memanfaatkan fitur lain, seperti menebalkan tulisan (bold) dan memiringkan tulisan (italic), sehingga pengguna lebih bervariasi dalam mengunggah twitnya.

Tak hanya membatasi jumlah twit, Twitter juga "memaksa" pengguna login atau membuat akun agar bisa melihat cuitan di Twitter. Kebijakan ini dinilai sebagai stratehi untuk menambah jumlah pengguna baru.

Hal tersebut karena pengguna yang belum memiliki akun, akan diminta untuk mendaftar atau login terlebih dahulu agar bisa melihat postingan. Kebijakan ini berlaku pada Twitter versi aplikasi dan desktop.

Fitur monetisasi twit

Bagi kreator konten, kini bisa menghasilkan uang dari fitur monetisasi twit. Fitur ini memungkinkan pengguna menghasilkan uang dari beragam iklan yang ditampilkan di Twitter. Kendati demikian hanya kreator yang berlangganan Twitter Blue saja yang bisa mendapatkan uang dari iklan di Twitter.

Memperketat kebijakan untuk tautan platform lain

Sejak akhir tahun 2022, Twitter memperketat aturan berbagi tautan (link) yang berasal dari media sosial lainnya di platform. Peraturan ini melarang pengguna menaruh tautan link yang bertujuan mempromosikan media sosial lain, seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.

Selain tautan ke konten, Twitter juga melarang pengguna menautkan nama akun mereka di media sosial lain ke profilnya Twitter.

Apabila melanggar, Twitter akan menangguhkan akun pengguna sementara dan meminta mengubah profil. Sempat menuai kritik dari sejumlah pengguna, Elon meperjelas bahwa tautan ke profil Instagram dengan tujuan promosi bisnis milik pengguna sendiri masih diizinkan di Twitter.

Ulasan selengkapnya mengenai kebijakan ini dapat Anda simak di artikel "Twitter Haramkan Link Promosi Medsos Lain, Termasuk Facebook, IG, dkk".

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/29/14000087/tak-cuma-ganti-logo-twitter-ini-deretan-aksi-elon-musk-untuk-rombak-platform

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke