Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final "League of Legends" Worlds 2023 Pecahkan Rekor, Jadi Pertandingan E-sports Paling Banyak Ditonton

Tercatat bahwa jumlah penonton bersamaan (concurrent) pada laga Grand Final antara tim e-sports T1 (Korea Selatan) dan Weibo Gaming (China) mencapai 6.402.760 penonton. Angka ini berasal dari data situs penghitung jumlah penonton laga e-sports, Esports Chart.

Laga grand final ini dimenangkan oleh T1 dengan skor 3-0 dalam pertandingan lima game terbaik (Best of 5/BO5).

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh kompetisi game battle royale Free Fire World Series 2021 Singapura yang ditonton oleh 5,4 juta orang secara bersamaan.

Bila dibandingkan dengan LoL Worlds sebelumnya, puncak jumlah penonton pada LoL Worlds 2022 mencapai 5,1 juta pengguna, Worlds 2021 mencapai 4 juta, Worlds 2019 menyentuh 3,9 juta pengguna, dan Worlds 2020 lebih sedikit 3,8 juta.

Artinya dari tahun ke tahun jumlah penonton kompetisi LoL Worlds semakin meningkat.

Selain memecahkan rekor jumlah penonton secara umum, LoL Worlds 2023 juga menjadi turnamen e-sports paling banyak ditonton dalam bahasa Korea (2 juta penonton), Inggris (1,7 juta), dan Vietnam (805.000).

Menurut situs basis data turnamen e-sports Esports Charts, secara keseluruhan LoL Worlds 2023 memiliki rata-rata jumlah penonton mencapai 1.259.791 orang, dengan jumlah waktu menonton mencapai 146.870.582 jam.

Adapun kompetisi skala dunia yang digelar di Korea Selatan ini berlangsung selama 116 jam dan 35 menit (sekitar lima hari).

Esports Charts mengatakan bahwa deretan angka tersebut belum menghitung data dari China, karena pengukurannya sulit untuk dilakukan.

Hal ini memiliki arti bahwa jumlah penonton yang menikmati LoL Worlds 2023 kemungkinan lebih banyak daripada yang tercatat.

Menurut platform streaming China Huya, kanal resmi League of Legends mencatatkan indeks "Heat" puncak mencapai 144,2 juta dalam tujuh hari terakhir.

Adapun Heat merupakan skala popularitas yang mencakup sejumlah faktor seperti durasi tayangan (streaming) turnamen dan aktivitas penonton dalam ruang obrolan stream tersebut.

League of Legends sendiri juga merupakan game yang populer di China, dengan jumlah akun yang teregistrasi mencapai 75 juta akun. Game bikinan Riot Games ini pun memiliki liga turnamen di China, sama halnya seperti wilayah Amerika Utara, Brasil, dan Jepang.

Tak berhenti di situ saja, LoL Worlds 2023 juga dihadiri oleh sejumlah tim dari China seperti Weibo Gaming, JD Gaming, dan Bilibili Gaming.

Dalam sejarah e-sports League of Legends, Faker dikenal sebagai pemain terbaik karena keahliannya dalam bermain dan segudang prestasi yang dikumpulkan.

Sebelum Worlds 2023, misalnya, Faker bersama T1 telah memenangkan Worlds 2013, 2015, dan 2016. Sosok yang dijuluki sebagai "Michael Jordan" versi e-sports ini butuh sekitar tujuh tahun untuk kembali menjuarai Worlds.

Kepopuleran T1 dalam Worlds 2023 tidak hanya dicerminkan dari jumlah penonton laga Final antara T1 dan Weibo Gaming. Pertandingan kedua dan ketiga paling banyak ditonton di LoL Worlds 2023 juga menghadirkan T1.

Pertandingan kedua paling banyak ditonton mempertemukan T1 dan JD Gaming pada babak Semifinals 2, dengan puncak jumlah penonton mencapai 4.308.901.

Sementara itu, pertandingan ketiga paling banyak ditonton mempersaingkan T1 dan LNG Esports pada babak Quarterfinals 4, dengan puncak jumlah penonton mencapai 3.007.009 orang sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs Escharts, Rabu (22/11/2023).

Baik LNG Esports, JD Gaming, maupun Weibo Gaming ditaklukkan oleh T1. Dengan demikian, T1 tidak hanya mengamankan titel kampiun Worlds 2023, tetapi juga mendapatkan hadiah uang sebesar 445.000 dollar AS (setara Rp 6,9 miliar).

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/22/19160007/final-league-of-legends-worlds-2023-pecahkan-rekor-jadi-pertandingan-e-sports

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke