Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ZTE Pamer Teknologi 5G-A dan Pemanfaatannya di MWC Barcelona 2024

BARCELONA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia teknologi seluler asal China, ZTE kembali hadir di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024 yang digelar di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol pada 26-29 Februari 2024.

Jurnalis KompasTekno, Bill Clinten datang secara langsung di MWC Barcelona 2024 untuk melihat apa saja yang ditawarkan dan dipamerkan ZTE di stand (booth) utama mereka yang berlokasi di area Hall 3 Stand 3F30 Fia Gran Via Barcelona.

Salah satu fokus pameran ZTE di MWC Barcelona 2024 kali ini adalah pengembangan teknologi 5G lanjutan yang mereka juluki dengan 5G-A.

Teknologi ini dibuat untuk memaksimalkan potensi 5G supaya bisa memberikan benefit bagi korporasi dan pengguna secara umum.

5G-A B2C

5G-A B2C memungkinkan suatu jaringan memiliki bandwidth mencapai 1,6 GHz melalui teknologi mmWave Active Antenna Unit (AAU).

Teknologi ini diklaim dapat menampung kapasitas hingga lebihd ari 28 Gbps, serta memungkinkan pengguna merasakan pengalaman kecepatan internet hingga lebih dari 10 Gbps.

Teknologi 5G-A B2C berfungsi untuk beragam skenario, antara lain termasuk akses nirkabel tetap (Fixed Wireless Access/FWA), memperlancar mobile backhaul yang memiliki bandwidth besar, dan mendukung siaran langsung dengan kualitas video UHD (4K).

Teknologi 5G-A B2B ZTE menawarkan dua solusi bagi para perusahaan seluler, yaitu UniEngine dan CampSite portabel. 

ZTE menyebut UniEngine dapat mengaplikasikan teknologi inti 5G dengan 5G radio acces network (RAN) dan sistem manajemen operasi serta perbaikan (Operation and Maintenance/O&M) agar lebih terintegrasi satu sama lain.

Hal ini memungkinkan pelanggan bisa memberikan layanan 5G terbaik, serta mempermudah mereka membuat dan mengintegrasikan aplikasi pihak ketiga yang membutuhkan 5G.

Kemudian CampSite portabel memungkinkan penerapan atau pemasangan teknologi dan jaringan 5G-A dilakukan hanya oleh satu orang dalam waktu singkat, yaitu sekitar satu jam.

Meski portabel, ZTE mengeklaim teknologi yang ditawarkan 5G-A ini cukup mumpuni.

Secara teknis, 5G-A yang dipasang melalui CampSite dapat memiliki jangkauan alias coverage hingga 2.500 meter persegi, dengan kecepatan downlink 6 Gbps, uplink 4 Gbps, dan latensi 4 ms.

ZTE mengeklaim CampSite bisa digunakan untuk beragam use case, meliputi kegiatan siaran TV yang mengandalkan internet 5G, jaringan wireless yang bisa menawarkan hiburan VR nirkabel di mana saja, dan masih banyak lagi.

Untuk 5G-A B2X, ZTE menerapkan jaringan V2X (jaringan otomatisasi untuk perangkat yang bergerak) terintegrasi vehicle-road-cloud pertama berbasis 5G-A.

Teknologi ini memungkinkan perangkat bergerak, seperti mobil listrik, bisa melakukan sistem kemudi otomatis secara efisien, sesuai dengan kondisi medan alias jalanan.

ZTE mengeklaim 5G-A untuk B2X mengandalkan teknologi edge-cloud yang dapat menawarkan latensi hingga 20 ms, serta memungkinkan fitur setir otomatis level 4 (L4) di kendaraan listrik level 2 (L2) memiliki kecepatan tempuh hingga 60 km per jam. 

ZTE turut mengumbar teknologi 5G-A untuk kategori jaringan berbasis satelit alias non-terrestrial networks (NTN).

Dalam hal ini, teknologi 5G-A NTN milik ZTE masih dalam tahap uji coba, dan diklaim merupakan ground base station pertama yang sukses melakukan uji coba 5G IoT-NTN secara langsung (direct-to-cell) melalui jaringan S-band.

ZTE menyebut uji coba yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan fitur komunikasi ketika situasi darurat, meningkatkan jangkauan perangkat Internet of Things (IoT), serta meningkatkan layanan internet secara umum.

5G-A BBU

ZTE juga memamerkan teknologi 5G-A untuk memproses sinyal frekuensi alias baseband unit (BBU). Teknologi 5G-A BBU milik ZTE kini mengintegrasikan layanan komunikasi serta kemampuan komputasi.

Karena hal ini, 5G-A BBU diklaim bisa meningkatkan efisiensi jaringan, daya, hingga proses manajemen dan perbaikan jaringan yang lebih baik.

Nantinya, 5G-A BBU bisa digunakan untuk memaksimalkan efisiensi performa dan menekan biaya operasional baseband unit, sekaligus meningkatkan kemampuan dan potensi dari beragam use case yang ditawarkan teknologi jaringan 5G-A.

Selain teknologi 5G dan use case-nya, ZTE juga membuka satu booth tambahan yang berisi beragam perangkat untuk consumer.

Booth ini memajang sejumlah perangkat baru yang bisa dibilang cukup menarik, mulai dari Nubia Pad 3D II, ponsel lipat ZTE pertama Nubia Flip, ponsel dengan speaker besar Nubia Music, ponsel gaming RedMagic 9 Pro Series, dan masih banyak lagi.

Ada pula beberapa perangkat model portabel terbaru ZTE, sejumlah aksesori rumahan untuk menunjang gaya hidup kekinian yang serba nirkabel, hingga aneka perangkat untuk kebutuhan spesifik lainnya yang bisa mempermudah kehidupan pengguna.

Di samping meja yang memajang perangkat, booth ZTE khusus consumer ini juga disertai dengan area kecil untuk menggelar acara-acara peluncuran ZTE di luar booth infrastruktur 5G.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/27/20280897/zte-pamer-teknologi-5g-a-dan-pemanfaatannya-di-mwc-barcelona-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke