Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun MH370, dari Pamitan sampai Dianggap Jatuh

Kompas.com - 08/03/2015, 15:45 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Busur setengah lingkaran itu pun membentang sepanjang 6.000 mil dari sebelah utara di perbatasan antara Kazakhstan dan Tiongkok, dan di sebelah selatan di Samudera Hindia.

Pada saat itu, belum diketahui apakah MH370 terbang ke utara atau ke selatan. Namun pada tanggal 24 Maret 2014, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mendapat informasi dari sumber yang menurutntya bisa dipercaya, yang menyatakan bahwa MH370 sejatinya terbang ke arah selatan.

Berdasar informasi yang didapat Razak tersebut, pesawat sebenarnya terbang ke arah selatan, dan dengan menimbang bahwa di area tersebut tidak ada tempat yang memungkinkan sebuah B777 mendarat, ditambah perhitungan jumlah bahan bakar yang dibawa MH370 saat itu sudah habis, maka Malaysia Airlines pun menyimpulkan bahwa pesawat MH370 telah jatuh.

Saat itulah keluarga dan kerabat dari seluruh penumpang MH370 diberitahu oleh pihak Malaysia Airlines agar bisa menerima kenyataan bahwa orang-orang yang mereka cintai telah meninggal.

"Malaysia Airlines deeply regrets that we have assume beyond any reasonable doubt that MH370 has been lost and that none of those on board survive" demikian pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh Malaysia Airlines.

"We must now accept all evidence suggests the plane went down in the Southern Indian Ocean," tulis Malaysia Airlines.

Dianggap sebagai kecelakaan

Pada Januari 2015, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa pesawat milik maskapai Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang, secara resmi dinyatakan mengalami kecelakaan, dan semua penumpang beserta awak dianggap meninggal dunia.

"Dengan berat hati dan duka cita mendalam, atas nama Pemerintah Malaysia, kami secara resmi mengumumkan Malaysia Airlines penerbangan MH370 mengalami kecelakaan," demikian kata perwakilan Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman.

"Ke semua penumpang beserta awak yang berjumlah 239 orang dianggap meninggal dunia," imbuh Azharuddin. (Baca: Malaysia Putuskan Hilangnya MH370 adalah Sebuah Kecelakaan)

Pernyataan ini akan memperjelas situasi bagi keluarga penumpang yang berhak mendapatkan kompensasi, dan bagi Malaysia Airlines untuk mengajukan klaim asuransi.

Pencarian tanpa hasil

Otoritas Malaysia pun bekerja sama dengan pihak Australia untuk menggelar pencarian besar-besaran di sekitar ping terakhir MH370 berada, yaitu di sebelah selatan India atau di Samudera Hindia.

Namun pencarian yang sudah dilakukan dalam waktu satu tahun tersebut belum menunjukkan tanda-tanda pasti lokasi MH370 berada.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mengisyaratkan bahwa skala pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang satu tahun lalu mungkin akan dikurangi. (Baca: Australia Akan Kurangi Intensitas Pencarian Malaysia Airlines MH370)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com