Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Lorong Kosong Mal Komputer "Sim Lim Square" di Singapura

Kompas.com - 02/07/2016, 16:17 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Toko-toko di Sim Lim Square sebagian besar mengandalkan penjualan PC rakitan dari komponen hingga aksesorisnya, memberi layanan servis PC, konsol serta menawarkan perangkat genggam seperti tablet dan ponsel.

Namun saat kami berkunjung, toko-toko yang menawarkan ponsel hanya terlihat di antara lantai satu dan empat saja. Lebih kurang dua-tiga toko yang menawarkan ponsel dan tablet sebagai kombinasi barang dagangannya atau khusus menawarkan komponen ponsel dan tablet. Sisanya menjual berbagai komponen serta aksesori PC, laptop, serta bermacam peralatan elektronik.

Pantauan KompasTekno, toko-toko yang tutup sebagian besar adalah yang berlokasi di lantai enam. Di sini, baik toko yang ada di lorong lapis kedua atau yang ada di lorong utama yang mengelilingi eskalator sama-sama banyak yang tutup. Lebih kurang, belasan toko saja yang masih buka di lantai tersebut.

“Memang kalau di lantai enam sudah banyak yang tutup. Soalnya pelanggan jarang mau berjalan ke sana, terlalu jauh untuk dijangkau. Pelanggan tahun ini pun semakin sepi dibanding tahun lalu,” ujar seorang wanita penjaga sebuah toko aksesori komputer dan ponsel yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi lantai lima tak beda jauh dengan lantai enam yang sepi pengunjung. Kondisi sedikit lebih baik di lantai empat hingga lantai satu, yaitu masih cukup banyak toko yang buka dan ada segelintir pelanggan yang melihat-lihat.

Sebelumnya, perdagangan grosir dan ritel di Singapura dikabarkan sedang mengalami masalah. Banyak toko-toko di Orchard Road tutup, padahal kawasan bisnis itu selama ini dikenal sebagai surga belanja bagi turis maupun penduduk lokal.

Pada 30 Juni lalu, Funan Digitalife Mall, salah satu tempat yang dikenal sebagai pusat belanja elektronik di Singapura, juga telah ditutup dan akan diubah menjadi sebuah pusat kegiatan eksperimen kreatif. Penutupan tersebut diberlakukan hingga tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com