Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Translate Dikeluhkan Berlaku Seksis

Kompas.com - 15/12/2017, 15:56 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

Misalnya, data mengenai profesi insinyur yang mayoritas dilakukan oleh laki-laki. Sedangkan data mengenai profesi perawat banyak dilakukan oleh perempuan. Maka secara otomatis, Google akan menerjemahkan pekerjaan insinyur sebagai profesi laki-laki sedangkan perawat adalah pekerjaan perempuan.

Perilaku seksi yang terjadi pada aplikasi yang mengusung teknologi algoritma berbasis kecerdasan buatan bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya, program komputer yang digunakan oleh pengadilan Amerika Serikat, Correctional Offender Management Profiling for Alternative Sanctions (Compas) disebut mengusung unsur bias terhadap tahanan kulit hitam.

Program ini digunakan oleh pengadilan untuk membantu hakim memutuskan sebuah perkara pada seorang terdakwa. Dirangkum, KompasTekno dari The Guardian, program tersebut akan menandai kesalahan orang kulit hitam dua kali lebih banyak dari orang kulit putih.

Menanggapi hal tersebut, pencipta Compas, Northpointe menyangkal pahwa pihaknya melakukan kesengajaan pada saat pemrograman. Meski demikian, Northpointe enggan berkomentar bagaimana cara kerja sistem tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com