Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2018, 10:52 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Fortune

KOMPAS.com - Samsung masih menguasai pasar smartphone dunia pada 2017. Menurut laporan firma riset pasar TrendForce, pabrikan asal Korea Selatan tersebut mengapalkan 310 juta smartphone sepanjang tahun lalu, dengan pangsa pasar 21,9 persen secara global.

Sementara itu, Apple tetap bertahan di urutan kedua. Persisnya berapa unit iPhone yang dikapalkan Apple pada 2017 tidak dirinci oleh TrendForce. Hanya saja, disebutkan bahwa pangsa pasar global Apple mencapai 15,2 persen.

Apple sendiri dalam laporan keuangannya menyebutkan bahwa penjualan iPhone sebanyak lebih dari 215 juta unit sepanjang tahun lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Kamis (15/2/2018).

Di bawah Samsung dan Apple, secara berturut-turut menyusul Huawei dengan pangsa pasar 10,8 persen, Oppo dengan 7,6 persen, Vivo dengan 6,6 persen, dan Xiaomi dengan 6,4 persen.

Baca juga: Daftar 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia

Tabel enam pabrikan smartphone terbesar di dunia pada 2017 dan perkiraan untuk 2018, dari firma riset pasar TrendForce.TrendForce Tabel enam pabrikan smartphone terbesar di dunia pada 2017 dan perkiraan untuk 2018, dari firma riset pasar TrendForce.

“Pada 2017, Oppo dan Vivo kembali menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam hal volume produksi, masing-masing sebesar 13 persen dan 17 persen,” sebut TrendForce dalam laporannya.

Ke depan, TrendForce memperkirakan pasaran smartphone pada 2018 hanya akan mengalami pertumbuhan 2,8 persen, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 5 persen.

Angka pengapalan smartphone Samsung diperkirakan akan menurun 5 persen menjadi 300 juta unit pada 2018, dengan pangsa pasar 20,3 persen.

Sebaliknya, pengapalan Apple diestimasi akan naik pada 2018 karena berencana melakukan ekspansi ke India dan dirumorkan bakal kembali memperkenalkan tiga model iPhone baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Fortune
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com