KOMPAS.com - Secara tradisi, Samsung meluncurkan ponsel premiumnya, seri Galaxy S dan Galaxy Note secara bergantian. Kabar terbaru mengindikasikan jika tradisi tersebut agaknya akan musnah.
Informasi mengejutkan tersebut dilansir pertama kali oleh media Korea Selatan, The Bell, yang menyebut jika kedua lini tersebut akan dilebur jadi satu. Ke depannya, Samsung kemungkinan hanya akan merilis satu perangkat flagship hasil gabungan Galaxy S dan Galaxy Note.
Niat itu disebut-sebut berasal dari Wakil Presiden Samsung yang baru saja bebas dari masa hukuman, Jay Lee.
Alasannya, tak lain adalah untuk menghemat biaya produksi serta meningkatkan keuntungan. Sebab, saat ini pasar smartphone mulai disesaki oleh produk vendor China di segala level yang mau tak mau mengancam pasar Samsung.
Beberapa di antaranya bahkan berani membanderol ponsel murah dengan spesifikasi tinggi.
Di sisi lain, konsumen perangkat flagship semakin terhimpit dengan harga ponsel unggulan yang semakin mahal dengan pembaruan yang tak terlalu signifikan.
Kabarnya, Samsung hanya akan melempar 12 juta unit Galaxy Note 9 yang akan dirilis Agustus mendatang. Target ini hanya naik satu juta unit dibanding "kakaknya" Galaxy Note 8. Dari berbagai bocoran rumor yang menyeruak, spesifikasi Galaxy Note 9 tidak terlalu berbeda dengan Note 8.
Baca juga: Bos Samsung Tertangkap Kamera Pakai Galaxy Note 9?
Dengan penambahan fitur yang tak seberapa, bisa jadi akan memengaruhi konsumen sebelum membelinya.
Dirangkum KompasTekno dari First Post, Senin (23/7/2018), Samsung akan meluncurkan tiga varian Galaxy S10 tahun 2019 mendatang, seperti yang akan dilakukan pesaingnya, Apple.
Lebih banyak dibanding sebelumnya yang hanya mengumumkan dua varian. Ketiganya akan membawa ukuran display yang berbeda. Dengan memangkas satu lini, biaya produksi Samsung akakn lebih hemat dan bisa disalurkan untuk segmen low-end hingga mid-range.
Baca juga: Samsung Galaxy S10 Meluncur dalam 3 Ukuran?
Apalagi, Samsung memiliki ambisi lain yakni menjadi vendor smartphone pertama dunia yang merilis ponsel lipat pada 2020. Kendati demikian, Samsung belum memberikan keterangan apapun perihal rumor ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.