"Bug" Twitter Bikin Pesan DM Bisa Dibaca Orang Ketiga

KOMPAS.com - Pesan personal yang dipertukarkan pengguna Twitter via fitur Direct Message (DM) terekspos ke pengembang pihak ketiga yang tak berhak mengakesnya. Hal ini disebabkan bug yang tersemat pada layanan mikroblog tersebut.

Twitter sendiri yang menginformasikannya ke pengguna pada akhir pekan lalu. Hingga kini layanan bernuansa biru itu masih terus menyelidiki awal mula, serta skala dampaknya ke pengguna.

“Masalah ini telah berlangsung sejak Mei 2017, tetapi kami segera menyelesaikannya kala itu,” kata perwakilan Twitter.

“Investigasi atas masalah ini sedang berlangsung. Hingga kini kami tidak menemukan adanya penyalahgunaan data yang terkirim ke pengembang,” Twitter menambahkan.

Baca juga: Urutan Postingan di Linimasa Twitter Bakal Kembali Seperti Dulu

Meski sudah pernah teridentifikasi pada Mei 2017 dan segera diperbaiki, bug serupa kembali muncul pada 10 September 2018. Twitter pun berupaya memberantasnya secara permanen.

Layanan yang dinakhkodai Jack Dorsey ini akan menghubungi para pengguna yang menjadi korban bug DM, baik melalui aplikasi maupun situs, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (24/9/2018), dari Ubergizmo.

Lebih lanjut, Twitter mengatakan pengguna yang berisiko terkena dampak adalah mereka yang berhubungan via DM dengan akun brand. Misalnya saja yang saling bertukar pesan dengan admin Twitter akun maskapai penerbangan, atau jasa dan produk lainnya.

“Hanya pada satu keadaan teknis masalah ini bisa terjadi,” ujar perwakilan Twitter. Dengan begitu, bagi Anda yang tak pernah berhubungan dengan brand dan serta-merta menggunakan DM untuk berkomunikasi dengan teman, tak perlu khawatir soal bug DM.