Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Fortnite Raup Rp 4,5 Triliun dari Pengguna iOS

Kompas.com - 08/10/2018, 15:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Versi mobile dari game ber-genre Battle Royale, “Fortnite”, baru dirilis di sistem operasi iOS pada 15 Maret 2018 lalu. Dalam 200 hari pasca beroperasi, Fortnite mobile dilaporkan telah meraup 300 juta dollar AS (Rp 4,5 triliun).

Setidaknya begitu yang diungkap perusahaan marketing intelligence, Sensor Tower. Angka ini lebih besar dari pendapatan game sohor lainnya, “Clash Royale”, yang meraup 228 juta dollar AS (Rp 3,4 triliun) dalam 200 hari pertamanya.

Lebih rinci, pemain Fortnite iOS secara kolektif di seluruh dunia menghabiskan rata-rata 1,5 juta dollar AS (Rp 22,7 miliar) per hari sejak pertama rilis. Nominal itu bertambah ketika Season 6 hadir pada 27 September lalu.

Baca juga: Game Fortnight di iOS Bikin Epic Games Untung Besar

Pengguna semakin agresif menghamburkan duit di Fortnite, dengan rata-rata pengeluaran hariannya menjadi 2,5 juta dollar AS (Rp 37,9 miliar). Fortnite bisa dibilang mencanangkan model bisnis yang cukup taktis dan cerdas untuk meraup pemasukan.

Game-nya tersedia secara cuma-cuma, hingga pada satu poin tertentu pengguna dibuat seakan perlu mengumpulkan perkakas yang diistilahkan “Cosmetics”. Nah, Cosmetics ini berbayar atau biasanya disebut in-app purchase.

Paling besar dari Cosmetics

Fortnite juga memiliki mode Player versus Enemy (PvE) yang dinamai “Save the World”. Mode ini diakses tak gratis, sehingga menjadi ceruk pemasukan lain bagi Fortnite.

Namun, menurut data Sensor Tower, pemasukan Fortnite mayoritas tetap dari penjualan Cosmetics, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (8/10/2018), dari PhoneArena.

Perlu dicatat, transaksi di Fortnite menggunakan satuan sendiri yang disebut “V-Bucks”. Jika dikalkulasikan dalam mata uang nyata, 500 V-Bucks yang dipaketkan dengan 100 bonus tambahan bernilai 4,99 dollar AS (sekitar Rp 75.000).

Di platform Android, game Fortnite saat ini baru bisa diunduh dan dijalankan oleh segelintir perangkat. Selengkapnya ada dalam daftar di tautan berikut.

Berbeda dari versi iOS dari Fortnite yang didistribusikan lewat toko resmi Apple App Store, Fortnite Android disalurkan bukan dari Google Play Store, melainkan situs Epic Games sendiri selaku pemilik game tersebut.

Baca juga: Google dan Gamer Jadi "Korban" Absennya Fortnite Android di PlayStore

Epic keberatan dengan potongan 30 persen yang dikenakan oleh Google terhadap pemasukan game di PlayStore karena dipandang terlalu besar. Namun, perusahaan ini tak keberatan membayar fee serupa di App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com