Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tak Dilirik, Pendapatan Facebook Kok Tetap Naik?

Kompas.com - 31/10/2018, 20:38 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Facebook telah diwanti-wanti selama kuartal kedua soal akan adanya perlambatan pertumbuhan di paruh kedua tahun ini.

Menurut CFO Facebook, Dave Wehner, peningkatan investasi dalam keamanan memberikan penguna lebih banyak pilihan tentang data privasi, yang juga meningkatkan promosi fitur Stories yang menawarkan biaya iklan lebih rendah dibanding majang iklan di News Feed.

Pengguna Facebook boleh jadi menurun, tapi pengguna masih banyak yang mengngunakan layanan "anak" perusahaan Facebook seperti Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Facebook sendiri mengatakan bahwa, pada kuartal ini, sebanyak 2,6 miliar orang menggunakan salah satu dari tiga layanannya itu.

Jumlah tersebut naik 100 juta dibanding kuartal sebelumnya. Di kuartal ini pula, untuk pertama kalinya Facebook mengumumkan jumlah pengguna "Family of Apps" atau aplikasi-aplikasi yang dinaungi Facebook.

Biasanya, Facebook hanya akan mengumumkan jumlah total pengguna untuk masing-masing aplikasi.

Baca juga: Demi Reputasi, Facebook Dikabarkan Berniat Caplok Perusahaan Sekuriti

Masih di bawah YouTube soal video

Dalam telekonferensi dengan para analis Wall Street, Zuckerberg meyakinkan mereka bahwa posisi Facebook cukup baik untuk beradaptasi dengan tren yang akan datang.

Zuckerberg mengatakan beberapa fitur seperti Stories, peningkatan konsumsi video, dan berbagi melalui layanan perpesanan pribadi akan menjadi andalan Facebook kedepannya.

Ia tak menampik bahwa fitur Stories di Facebook kurang diminati penggunanya di awal, dibanding dengan Stories di WhatsApp atau Instagram.

Facebook Stories hanya mencatatkan 300 juta penguna aktif harian, berselisih 100 juta dibanding Instagram.

Zuckerberg juga mengamini bahwa layanan video IGTV dan Facebook Watch masih di belakang YouTube yang menjadi pesaingnya dalam segmen ini. Namun ia yakin bahwa dua fitur itu akan berkembang pesat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com