KOMPAS.com - Indosat Ooredo menargetkan jaringan 4G di seluruh titik operasionalnya di seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan Group Head Regional Marketing, Gede Krishna Jaya di kantor Indosat Ooredoo Jakarta, Senin (19/11/2018).
Ia memaparkan beberapa daerah yang sudah tercakup jaringan 4G Indosat. Awal tahun ini, jaringan 4G mulai digelar di Lampung, disusul bulan September di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Dan akhir tahun ini kalau tidak ada aral merintang, nanti Sumatra Utara akan 4G semua. Harapanya akhir tahun ini semua kota sudah tercakup dengan 4G" terangnya.
Selain meratakan jaringan 4G di titik-titik yang sudah ada, penambahan titik juga direncanakan tahun depan.
"Yang sekarang kita kerjakan ada sekitar 5.000 titik, 2.000 sudah selesai, 3.000 lagi yang kita bangun sampai akhir tahun", tambahnya.
Baca juga: Jaringannya Dikeluhkan Tidak Stabil, Ini Penjelasan Bos Indosat
Pihaknya tidak memungkiri adanya kekurangan jaringan yang sering kali menjadi keluhan pengguna. Dirinya juga mengakui bahwa selama ini Indosat lebih banyak berkonsentrasi di Pulau Jawa yang menyebabkan ketertinggalan di daerah luar Pulau Jawa.
"Tapi kita mulai merambah ke prouk-produk di luar Jawa secara ekstensif, tidak hanya di pusat kota saja," imbuh Gede.
Indosat juga mengklaim mulai aktif membangun base transceiver station (BTS) di daerah pedalaman. Gede mengatakan jika dua tahun ke depan menjadi titik balik Indosat dalam hal jaringan.
"Jadi menurut saya, transformasi bisnis adalah bagaimana kita bisa secepat-cepatnya menyelesaikan pembangunan jaringan dalam dua tahun. Itulah yang menjadi agenda besar dari manajemen bagaimanan kita secara cepat membangun jaringan," klaim Gede.
Andalkan Palapa Ring
Sementara menurut Hendri Mulya Sjam, Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo, pembangunan Palapa Ring oleh pemerintah sangat berkontribusi bagi Indosat.
"(Kontribusinya) sangat signifikan. Artinya sangat terbuka bagi Indosat untuk ekspansi secara masif di Indonesia Timur," papar Hendri.
Ia mengaku bahwa Indosat selama ini kurang masif karena mahalnya transmisi. Dengan adanya Palapa Ring yang dibangun pemerintah, masalah tersebut berharap akan teratasi.
"Terus terang kalau membangun sendiri infrastruktur utama (backbone) sendiri agak susah, jadi kita menggunakan yang sudah ada karena kita berharap banyak dari Palapa Ring," ujar Gede.
Baca juga: Indosat Kembali Garap Bisnis Digital, Pakai Pendekatan Berbeda
Indosat menargetkan akhir tahun ini, titik operasional yang sudah ada di Papua sudah tercakup jaringan 4G. Kendati demikian, Indosat sesumbar jika jaringan 4G mulai merambah ke Jayapura meski di beberapa titik diakui masih terkendala.
"Penambahan-penambahan nanti tentunya bertahap, jadi sekarang kita fokus ke titik yang kita punya dulu, semua titik yang belum 4G kita ubah 4G," jelas Gede.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.