KOMPAS.com - Saat merilis trio iPhone 2018, Apple turut mengumumkan penyetopan empat varian iPhone yang telah dirilis sebelumnya.
Keempatnya adalah iPhone 6, iPhone 6s, iPhone SE, dan iPhone X. Hal ini cukup aneh untuk iPhone X, mengingat usianya baru sekitar satu tahun di pasaran.
Namun, kabar terbaru menyebut bahwa perusahaan asal Cupertino, AS itu akan melanjutkan produksi iPhone X yang debut pada 2017 lalu.
Keputusan untuk melanjutkan kembali produksi iPhone X dikarenakan perjanjian yang dibuat dengan Samsung, untuk membeli sejumlah panel OLED.
iPhone dengan model OLED tahun ini diestimasi tidak memenuhi target penjualan yang dibutuhkan dan memenuhi kesepakatan dengan Samsung. Model iPhone yang menggunakan OLED tahun ini adalah iPhone X dan XS, sementara iPhone XR mengadopsi panel LCD.
Baca juga: Apple Setop Penjualan 4 Varian iPhone
Maka dari itu, melanjutkan produksi iPhone X yang baru berusia setahun, menjadi alternatif Apple untuk memenuhi kesepakatan tersebut. Sebab, ongkos produksi dan komponen iPhone X lebih murah dibanding iPhone XS dan XS Max.
Lesunya penjualan iPhone XS, XS Max, dan iPhone XR turut berimbas ke sejumlah pemasok Apple. Dilansir KompasTekno dari Android Authority, Jumat (23/11/2018), Apple dikabarkan meminta para pemasok untuk menekan ekspektasi pesanan iPhone XR.
Apple juga disebut meminta tiga pemasok berbeda untuk mengurangi atau memangkas lini produksi untuk iPhone XR, karena keseluruhan penjualan di musim liburan diprediksi akan lebih rendah dari target.
Baca juga: Apple Pangkas Produksi iPhone XS dan iPhone XR?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.