Aksi banner ilegal Zacharias cs langsung mengundang perhatian media yang mempertanyakan kenapa Google (YouTube) untun mengenyahkan IE6, padahal penggunanya saat itu masih banyak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Internet Explorer Sebelum Akhirnya “Disuntik Mati”
Namun, tone pemberitaan secara umum positif karena IE6 memang dikenal banyak masalah. Zacharias pun memanfaatkan peluang untuk mengubah tindakan diam-diamnya menjadi sesuatu yang bisa mendongkrak citra perusahaan.
"Dengan antusias kami menjelaskan pada tim humas segala sesuatu tentang apa yang kami lakukan. Kami bantu mereka menyusun kata-kata untuk melanjutkan narasi yang sudah dibangun oleh media," katanya.
Manajemen YouTube baru tahu belakangan soal banner Zacharias dan akhirnya "terpaksa" setuju dengan tindakan sembunyi-sembunyi para karyawan karena dipandang memberikan hasil positif.
Baca juga: Microsoft Ajak Berhenti Pakai Internet Explorer
Bahkan, banner serupa kemudian juga menyebar ke divisi lain di dalam Google, yakni Google Docs. "Salah satu engineer melihat banner dan langsung memberitahukan ke manajer agar mereka menerapkan hal yang sama," tutur Zacharias.
Rencana rahasia para karyawan YouTube untuk mematikan IE6 pun bisa dibilang berhasil. Pada 2012, pangsa pasar IE6 di AS telah berkurang hingga tak sampai 1 persen. Bahkan, kepergian IE6 pun turut dirayakan oleh Microsoft selaku pembuatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.