Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Video YouTube, Pria Ini Bangun Rumah Sendiri

Kompas.com - 05/03/2020, 07:05 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Di YouTube ada berbagai video tutorial, seperti cara menggunakan aplikasi, memasak, bahkan bagaimana membuat rumah. Itulah yang ditonton oleh seorang pria asal Inggris bernama Graham Harley.

Bapak dua anak ini berhasil membangun rumah sendiri, hanya dengan bermodal menonton tutorial di YouTube dan membaca buku-buku panduan. Dia belajar segala hal terkait pembangunan rumah, mulai dari cara plester tembok hingga menyusun atap. 

Padahal, sebelumnya Harley yang pekerja bidang IT sama sekali tak punya pengetahuan atau pengalaman konstruksi.

Baca juga: Pengguna YouTube di Indonesia Doyan Nonton Iklan Humor

Harley memulai proyek besarnya pada 2008 dengan membeli sebuah rumah tua di daerah Ringwood, New Hampshire. Bangunan lama digusur, lalu dia mulai membikin rumah barunya.

Butuh waktu 10 tahun hingga proyek ini bisa selesai pada 2018. Selama konstruksi, Harley beserta istri dan anaknya tinggal dalam karavan yang diparkir di dekat lokasi rumah.

Interior rumah yang dibangun sendiri oleh Graham HarleySWNS/ Tom Wren Interior rumah yang dibangun sendiri oleh Graham Harley

"Keluarga saya sangat mendukung," ujar Harley, seperti dihimpun KompasTekno dari Daily Mail, Kamis (5/3/2020). "Semuanya butuh waktu lebih lama karena saya melakukannya sambil belajar," lanjut dia.

Penantian panjang Harley dan keluarga terbayar oleh rumah impian mereka yang berdesain modern dengan lima kamar tidur, dua kamar mandi, serta ruang keluarga berukuran besar yang menyatu dengan dapur.

Harley menghabiskan total dana sebesar 140.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,5 miliar untuk mengerjakan proyek rumah bikinan sendiri.

Baca juga: Inilah 10 Iklan Terpopuler YouTube Indonesia di 2019

Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan harga rumah sebanding yang harganya bisa mencapai 450.000 poundsterling atau sekitar Rp 8,1 miliar.

"Saya punya teman yang membantu menyediakan material bangunan," kata Harley. "Biaya sehari-hari juga murah. Ada penghangat air bawah tanah yang sepenuhnya menggunakan listrik, tanpa gas," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com