KOMPAS.com - Banyak orang yang melakukan beragam kegiatan unik secara online di tengah wabah virus corona, tak terkecuali di ranah akademis.
Beberapa pekan lalu, sebuah universitas Jepang, Business Breakthrough (BBT) University menggelar acara wisuda secara online dengan mengandalkan robot presensi jarak jauh (telepresence) bernama Newme.
Baca juga: Jepang Buat Medali Olimpiade 2020 dari Ponsel Bekas
Robot tersebut berperan sebagai "tubuh" wisudawan dan dibekali dengan sejumlah roda sebagai kakinya, serta sebuah perangkat tablet yang diletakkan di bagian atas robot. Tablet ini berfungsi sebagai "wajah" para peserta akademis.
Untuk bisa menampilkan wajah para peserta wisuda, tablet itu menggunakan aplikasi telekonferensi Zoom, sehingga para wisudawan bisa bergabung ke sebuah ruangan virtual dan menampilkan wajahnya di layar perangkat tersebut.
Ada pula sandaran buatan yang turut melengkapi bagian tengah robot. Sandaran ini berfungsi sebagai "tangan" para peserta wisuda untuk membawa sertifikat atau ijazah kelulusan.
Layaknya wisudawan dan wisudawati sungguhan, robot Newme itu turut mengenakan baju wisuda, alias toga berwarna hitam dengan aksesori lengkap, mungkin untuk membuat prosesi tersebut berjalan terasa lebih nyata sebagaimana mestinya.
Baca juga: Apple Bikin Robot Penambang Logam Mineral dari Limbah iPhone
Adapun robot tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari InterestingEngineering, Rabu (8/4/2020), dikendalikan dari jarak jauh oleh para peserta wisuda. bisa jadi secara bergantian.
Robot presensi jarak jauh Newme
Robot telepresence Newme sendiri merupakan produk teknologi bikinan perusahaan penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) Holdings.
President dan CEO ANA Holdings, Shinya Katanozaka mengatakan bahwa ANA memiliki visi untuk mengandalkan teknologi robot, virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta artificial intelligence (AI) untuk mengubah cara manusia berinteraksi
Tahun lalu, robot telepresence Newme sendiri dirancang ANA agar bisa digunakan sebagai medium bagi sejumlah orang yang ingin berkeliling dunia namun tidak ingin beranjak dari tempatnya.
Robot Newme juga sempat digunakan untuk membantu penyandang disabilitas untuk kembali bekerja sebagai pelayan di beberapa kafe di Jepang.
Baca juga: Robot Nyasar Ringsek Ditabrak Mobil Otomatis di Arena CES 2019
Robot seperti ini bisa menggantikan kehadiran manusia di sebuah tempat fisik, meski tubuh aslinya berada di tempat lain. Namun, tetap ada keterbatasan karena gerakan robot tidak bisa seluwes dan sekompleks manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.