Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Jarahan Demonstran AS Tak Bisa Dipakai, Ini Pesan yang Ditampilkan

Kompas.com - 04/06/2020, 11:31 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Aksi protes demonstran atas kasus kematian yang menimpa George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pekan lalu berbuntut kerusuhan dan penjarahan.

Keadaan pun semakin memburuk setelah para demonstran diketahui juga melakukan
penjarahan di beberapa toko-toko di AS, termasuk Apple Store yang menjual produk seperti iPhone, iPad, dan laptop MacBook.

Namun, Apple tidak kalah cerdik, perangkat-perangkat yang dijarah tadi dikunci dengan software sehingga tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya oleh penjarah, atau jika nanti dijual kembali.

Baca juga: Apple Mulai Jual iPhone XR Rekondisi, Ini Harganya

Berdasarkan laporan, sekelompok demonstran berhasil membobol beberapa toko Apple Store yang berada di wilayah Washington DC, Los Angeles, San Francisco, New York, dan Philadelphia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Forbes, Kamis (4/6/2020).

Aksi penjarahan tersebut diketahui terjadi pada hari Minggu (31/5/2020) waktu setempat.
Kejadian itu pun diabadikan oleh pengguna akun Twitter @Breaking911 yang membagikan video detik-detik para demonstran saat membobol toko Apple Store.

Namun, seorang demonstran yang ikut menjarah kala itu mengatakan bahwa ia tidak dapat membuka kunci layar perangkat iPhone yang ia ambil dari Apple Store.

Apple Store BangkokApple Apple Store Bangkok
Melalui akun Twitter-nya @onlyfanobtainer, ia membagikan foto tampilan layar iPhone yang bertuliskan "Silakan kembalikan ke Apple Walnut Street, perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan disiagakan," tulis isi peringatan tersebut.

"Berkat media sosial, sekarang kami dapat melihat dan mengetahui bagaimana seorang penjarah mencoba menghidupkan perangkat yang baru mereka curi," kata seorang juru bicara Apple dalam sebuah pernyataan.

Untuk diketahui, sistem operasi iOS di iPhone memang memiliki sistem keamanan, di mana pengguna bisa mengunci perangkat apabila perangkat tersebut hilang atau dicuri.

Baca juga: Ingin Blokir Ponsel yang Dicuri atau Hilang? Begini Caranya

Hal itu artinya Apple telah mengambil alih kendali untuk mengunci perangkat yang dicuri agar tidak dapat digunakan.

Buntut kerusuhan di berbagai kota di AS ini, Apple menutup sementara gerai-gerai Apple Store guna mementingkan keselamatan para pegawainya. Beberapa Apple Store yang berada di pinggir jalan juga ditutup atau dilindungi dengan papan pembatas.

Baca juga: iPhone SE 2016 Vs iPhone SE 2020, Apa Saja Bedanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com