KOMPAS.com - Saat nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah pada Maret lalu, Samsung mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menaikkan harga sejumlah smartphone yang mereka pasarkan di Indonesia.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang terus terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang mewabah di sejumlah negara. Bahkan, nilai tukar rupiah sempat menyentuh angka Rp 16.000 per 1 dolar AS pada akhir Maret lalu.
Meski demikian, nilai tukar rupiah belakangan perlahan mulai menguat, dan menurut data Bloomberg, Rabu (10/6/2020), Rupiah berada di posisi Rp 13.979 per dolar AS di pasar spot.
Lantas, apakah kondisi ini memengaruhi harga smartphone Samsung yang sebelumnya sempat disesuaikan?
Baca juga: Samsung Galaxy Note 20 dan Fold 2 Disebut Meluncur 5 Agustus
Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant mengatakan bahwa hingga saat ini Samsung belum memiliki rencana untuk menurunkan harga smartphone Samsung di Indonesia.
"Sampai saat ini kami masih akan menjual smartphone dengan harga yang telah kami sesuaikan sebelumnya," ungkap Denny ketika dihubungi KompasTekno melalui e-mail, Selasa (9/6/2020).
Denny tidak menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Namun, Samsung memahami bahwa konsumen saat ini memang dihadang oleh segala keterbatasan untuk membeli smartphone secara langsung ke toko fisik.
Untuk menyiasati hal tersebut, Samsung telah menggelar program Shop From Home yang, seperti namanya, memungkinkan konsumen membeli beragam smartphone favorit langsung dari rumah.
Nantinya, barang yang sudah dipinang akan diantarkan langsung ke rumah konsumen dengan SOP dan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Program yang digelar sejak awal diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini bakal terus tersedia bagi para peminat perangkat Samsung hingga situasi pandemik dinyatakan telah aman.
Baca juga: 11 Rekomendasi Smartphone Harga Rp 3-5 Juta di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.