Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Inilah Fugaku, Komputer Tercepat di Dunia dari Jepang

Kompas.com - 26/06/2020, 09:04 WIB
Penulis Oik Yusuf
|

KOMPAS.com - Amerika Serikat dan China selama ini bergantian memegang predikat sebagai pemilik supercomputer terkencang di dunia.

Belakangan, gelar tersebut beralih ke Jepang lewat sebuah komputer super bernama Fugaku.

Fugaku yang berada di Kota Kobe dibangun oleh Fujitsu Limited dan institut riset Riken Center for Computational Science.

Fugaku berada di posisi teratas di urutan komputer super terkencang di dunia, Top500. Dalam bahasa Jepang, nama "Fugaku" memiliki arti sebagai "gunung Fuji".

Fugaku juga memuncaki ranking HPCG yang menyusun daftar komputer super terkencang berdasarkan performa AI, serta peringkat Graph 500 yang mengukur kinerja sistem berdasarkan kinerja dalam menangani pengolahan data.

“Ini merupakan kali pertama dalam sejarah di mana sebuah supercomputer duduk di urutan pertama Top500, HPCG, dan Graph 500 dalam waktu bersamaan,” sebut pihak institut Riken dalam sebuah posting di laman web resminya.

Dalam peringkat Top500, Fugaku mencatat skor LINPACK sebesar 415,53 Petaflops, jauh lebih tinggi dibandingkan pesaing terdekatnya asal AS, Summit, yang mencatat 148,6 Petaflops. Untuk benchmark HLP-AI yang digunakan di HPCG, skornya 1,421 Exaflops.

Sementara, di Graph 500, nilainya 70.980 gigaTEPS, jauh di atas supercomputer TaihuLight asal China yang berada di urutan kedua Graph 500 dengan skor 23.756 gigaTEPS.

Sebagai supercomputer, tak mengherankan jika Fugaku memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan tempat yang luas.

Dibutuhkan tempat seluas 1.920 meter persegi atau kira-kira sebesar empat lapangan basket untuk menampung keseluruhan rangkaian Fugaku.

Supercomputer ini memiliki hampir 7,3 juta core prosesor ARM yang berjalan dengan kecepatan 2,2 GHz, berikut memori 4,85 petabyte.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari New York Times, Jumat (26/6/2020), Fugaku kini digunakan untuk membantu riset terkait wabah Covid-19, termasuk dalam hal diagnosa, penanganan, serta simulasi penyebarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke