KOMPAS.com - Istilah "flagship" biasanya digunakan para vendor smartphone untuk beragam produk andalan mereka, begitu juga dengan Vivo.
Hari ini, Kamis (16/7/2020), produsen ponsel pintar asal China itu meluncurkan dua buah perangkat flagship terbaru mereka.
Kedua smartphone ini merupakan keluarga terbaru dari Vivo yang perdana hadir Indonesia, yakni Vivo X50 dan Vivo X50 Pro.
Vivo menyebut kedua ponsel ini sebagai produk flagship, meski "hanya" menggunakann chipset bikinan Qualcomm yang bisa dikategorikan sebagai kelas menengah, yakni Snapdragon 765G dan 730.
Pada umumnya, sebuah ponsel flagship dibekali dengan chipset kelas atas, seperti Snapdragon 845, 855, 855 Plus, 865, dan lain sebagainya.
Lantas, apa arti flagship bagi Vivo? Menurut Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, titel flagship yang diusung Vivo tidak selalu terpaku pada chipset serta harga sebuah perangkat.
"Bagi Vivo, ponsel flagship yang kita bawa itu tidak berkaitan dengan harga, tetapi mengenai teknologi yang dipakai," ujar Edy dalam konferensi pers online yang digelar Vivo, Kamis (16/7/2020).
Edy melanjutkan, secara keseluruhan, smartphone Vivo X series sendiri memang dibekali dengan teknologi dan inovasi terkini dari Vivo.
Pada Vivo X50 Pro, misalnya, ada teknologi gimbal kamera generasi pertama yang memungkinkan pengguna merekam video dengan stabil tanpa harus menggunakan aksesori gimbal tambahan.
Edy kemudian menambahkan bahwa Vivo X50 series sendiri merupakan smartphone terkuat Vivo yang resmi meluncur di Indonesia untuk saat ini. Karena paling mumpuni, mereka pun menyebutnya sebagai perangkat flagship.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.