Unboxing Oppo Watch, Arloji Pintar Pertama Oppo Harga Rp 3 Jutaan

KOMPAS.com - Setelah dirilis secara global bulan maret lalu, Oppo akhirnya memboyong arloji pintar pertamanya, Oppo Watch ke Indonesia.

Perangkat wearable ini diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Oppo Reno 4 yang disiarkan secara online di kanal YouTube resmi Oppo, Kamis (6/8/2020).

Di Indonesia, Oppo Watch memiliki dua model yakni 46 mm dan 41 mm. Model 41 mm hadir dalam varian warna Black dan Rose Gold dan dijual dengan harga Rp 3,5 juta.

Lalu model 46 mm sendiri hanya memiliki satu warna saja, yaitu Black, dan dijual dengan harga Rp 4,5 juta.

KompasTekno berkesempatan menjajal Oppo Watch model 46vmm, seperti apa desainnya?

Kotak kemasan

Sebelum membahas desain dan spesifikasi, mulai dulu dengan mengulik kotak kemasannya.

Ukuran kotak kemasan Oppo Watch cukup besar dengan bentuk memanjang. Sebab, unit arloji diletakan secara terlentang, bukan digulung.

Warna putih mendominasi kotak kemasan dengan gambar layar dan tulisan "OPPO WATCH" terpatri di sisi atas kotak. Kemudian tulisan "Oppo" tertera di sisi depan dan belakang.

Setelah penutup kotak dibuka, sebuah unit arloji pintar langsung terpampang lengkap dengan plastik cover pelindung.

Baca juga: Oppo Watch Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Di bawahnya terdapat aksesori pendukung, yaitu pad charger beserta dongle, buku panduan, buku garansi, dan sebuah karet tali cadangan.

Membuka kotak kemasan kedua tidak cukup sulit berkat pengait plastik yang terletak di ujung kotak.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Isi kotak kemasan Oppo Watch terdiri dari satu unit arloji pintar lengkap dengan dua strip, charger tanpa kepala, dan buku panduan.

Banyak yang menyebut, desain oppo Watch mirip dengan Apple Watch. Layarnya berbentuk kotak dengan sudut melengkung. Oppo menyebut desain layar ini sebagai Flexible Dual-Curved Display.

Untuk model 46 mm, bentang layarnya 1,91 inci dengan resolusi 402 x 476. Sementara model 41 mm, memiliki bentang layar 1,6 inci dengan resolusi 320 x 360.

Keduanya mengusung layar berjenis AMOLED yang dilindungi Corning Gorilla Glass 3. Layarnya dibingkai dengan alumunium seri 6000 yang diklaim tahan korosi.

Kedua strip sangat mudah dilepas-pasang. Cukup menekan tombol pelepas tali yang ada di sisi atas dan bwah punggung arloji. Di salah satu ujung strip memiliki pengait untuk ditancapkan ke salah satu lubang di strip lain.

Baru kemudian memasukan sisa strip diselipkan ke kolong karet untuk mengeratkan arloji di pergelangan tangan.

Pertama kali memasangnya, KompasTekno agak kerepotan untuk mengaitkannya karena karet strip yang cukup kaku.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Oppo Watch menggunakan layar Flexible Dual-Curved Display dengan bingkai layar lebih tipis dan rasio lebih besar.

Di sisi kanan layar, terdapat tombol daya untuk menghidupkan perangkat. Di atasnya terdapat tombol multifungsi untuk mengoperasikan arloji.

Oppo Watch dibekali baterai berjeni Li-ion Polymer. Kapasitas baterainya 300 mAh untuk model 41 mm dan 430 mAh untuk model 46 mm.

Baterai bisa diisi dengan charger berkeluaran daya 5 watt. Baterainya diklaim akan terisi penuh selama 75 menit.

Baca juga: Unboxing dan Menjajal Oppo Reno4 yang Dijual Rp 5 Juta

Oppo mengklaim, pengisian daya 15 menit bisa digunakan hingga 18 jam. Oppo Watch ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 3100 & Ambiq Apollo3 yang dipadu dengan RAM 1 GB/8 GB.

Untuk software, Oppo Watch menjalankan Android 6.0 dan Wear OS besutan Google. Selain itu, Oppo Watch juga didukung Bluetooth 4,2 dan memiliki lima mode olahraga yang dapat dikembangkan sendiri, seperti lari untuk kebugaran, lari untuk membakar lemak, jalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Ada pula Google Fit yang hadir dengan lebih dari 90 mode olahraga untuk membantu memperlias skenario penggunaan. Seperti umumnya smrtwatch, Oppo Watch juga memiliki dau mode, yaitu mode cerdas dan mode penghemat daya.

Mode pengehmat daya memiliki fungsi dasar, seperti waktu, penunjuk jam, pelacakan rute, etak jantung, dan notifikasi.

Mode hemat daya memungkinkan perangkat awet hingga 21 hari dengan pengisian penuh. Sementara mode cerdas memungkinkan perangkat awet selama 36 jam dalam pengisian penuh.

Cara mengaktifkan Oppo Watch

Mengaktifkan Oppo Watch sama seperti mengaktifkan arloji pintar lain. Cukup tekan dan tahan tombol selama kurang lebih dua detik hingga muncul logo Oppo.

Tombol yang sama juga digunakan untuk menonaktifkan. Saat dicoba, butuh waktu sekitar tiga menit untuk mengunduh apliaksi Wear OS di ponsel hingga menyandingkan Oppo Watch ke ponsel melalui Bluetooth.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo Reno 4 di Indonesia

Setelah aktif, pengguna harus mengisi profil seperti tinggi dan berat badan. Setelah semua diatur, Oppo Watch bisa digunakan. Gunakan gestur untuk mengoperasikan layar.

Misal, usap ke atas untu memanggil pusat notifikasi, ke bawah untuk memunculkan pusat kontrol, dan usap ke kanan untuk memanggil Google Assistant.

Untuk mengganti wallpaper, sentuh dan tahan tampilan layar, lalu pilih desain yang disuka.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Cara mengecas Oppo Watch dengan menempelkan lubang pengisi daya ke pin emas yang ada di dalam pad charger.

Perlu diingat apabila di dalam kotak kemasan, hanya tersedia pad beserta dongle, tanpa ada kepala charger. Wujud Oppo Watch lainnya bisa dilihat di tautan berikut.