Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Perangkat Lunak BSA Buka Konsultasi Keamanan Siber Gratis

Kompas.com - 25/08/2020, 15:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut data dari lembaga advokasi industri perangkat lunak (software) global, Business Software Alliance (BSA), sekitar 83 persen perusahaan besar di Indonesia diperkirakan menggunakan software yang tidak berlisensi (bajakan).

Atas data tersebut, pekan ini BSA memperkenalkan program kampanye terbarunya yang dijuluki "Legalize & Protect: Asean Safeguard".

Lewat program ini, BSA membuka penawaran konsultasi gratis bagi para perusahaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terkait ancaman siber yang berhubungan dengan penggunaan software di perangkat perusahaan.

Baca juga: BSA Rilis Buku Panduan Cegah Serangan Siber, Bisa Diunduh Gratis

Menurut Senior Drector BSA, The Software Alliance APAC, Tarun Sawney, program ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19, di mana banyak orang yang kini bekerja dari rumah dan mungkin rentan terhadap berbagai serangan siber.

Senior Director BSA, Tarun Sawney, dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Senior Director BSA, Tarun Sawney, dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

“Dengan meningkatnya pola kerja jarak jauh melalui platform online, perusahaan dihadapkan pada risiko serangan siber yang lebih tinggi daripada sebelumnya, yang bisa lebih kompleks dan merugikan," ujar Tarun dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Kampanye BSA juga bertujuan untuk mengedukasi perusahaan agar mereka paham tentang bahaya dan risiko penggunaan perangkat lunak tanpa lisensi atau ilegal.

Sebab, di Indonesia, edukasi terkait pentingnya penggunaan software legal, berikut data pribadi, dinilai sangat kurang.

"Masyarakat Indonesia kurang edukasi mengenai risiko dan pentingnya menjaga data pribadi, salah satunya dengan menggunakan perangkat lunak legal agar terhindar dari malware," tutur Staf Ahli Menteri Kominfo, Henri Subiakto di kesempatan yang sama.

Staf Ahli Menteri Kominfo, Henri Subiakto, dalam konferensi pers, Selasa (25/8/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Staf Ahli Menteri Kominfo, Henri Subiakto, dalam konferensi pers, Selasa (25/8/2020).

Kampanye Legalize & Protect ini sendiri belum dimulai. Tarun menjelaskan bahwa kampanye tersebut bakal dibuka dalam waktu dekat. Apabila telah digelar, proses kampanye ini lantas akan berlangsung selama enam bulan.

Adapun jumlah perusahaan yang menjadi target BSA mencapai 40.000 perusahaan yang berasal dari Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Baca juga: Tips Mencegah Serangan Siber Saat Kerja dari Rumah

Meski tidak disebutkan berapa kuota perusahaan asal Indonesia, BSA akan tetap menggelar konsultasi gratis apabila target puluhan ribu perusahaan tadi telah terpenuhi. Lantas, bagaimana cara mendapatkan konsultasi gratis dari BSA ini?

Alur pendaftaran konsultasi gratis

Pertama-tama, para pemimpin atau petinggi perusahaan harus mengunjungi tautan berikut dan klik tombol "Book a free consultation" untuk mendapatkan konsultasi gratis. Kemudian, isi data-data yang dibutuhkan dan klik "Book a free consultation now".

Setelah itu, mereka akan disambungkan dengan agen representatif lokal BSA yang bakal membantu proses konsultasi.

Konsultasi sendiri akan dimulai dengan pengenalan program kampanye BSA, lalu dilanjutkan dengan pengisian halaman survei inventaris perangkat lunak yang terpasang di aneka perangkat milik perusahaan.

BSA mengklaim beragam informasi yang dimasukkan ke dalam halaman survei tersebut akan disimpan baik-baik dan bersifat rahasia.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi dari Kejahatan Siber

Setelah halaman survei diisi, BSA lantas akan mendeteksi dan memeriksa apakah software yang terpasang memiliki lisensi yang valid atau tidak.

Jika tidak, maka BSA bakal membantu menghubungkan perwakilan perusahaan dengan vendor atau pemasok software yang terdeteksi bajakan, supaya mereka bisa membeli lisensi yang sesuai dan asli.

BSA juga bakal memberikan rekomendasi dan laporan secara menyeluruh terkait penggunaan perangkat lunak perusahaan, baik itu risiko keamanannya, maupun masalah seputar lisensi dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com