- Kemudian log in dengan akun Gmail Anda yang terdaftar.
- Pilih akun yang ingin disambungkan, lalu centang opsi "Connect".
Baca juga: SMS Kode OTP Sering Terlambat Masuk ke Ponsel? Ini Penyebabnya
- Di halaman baru akan tersedia pilihan untuk melakukan backup SMS atau MMS yang sudah ada atau keduanya.
- Selanjutnya, tekan tombol "Backup" untuk memulai pencadangan melalui akun Gmail yang sebelumnya sudah dipilih.
- Apabila Anda ingin pesan SMS maupun MMS untuk dicadangkan secara otomatis, Anda cukup mencentang opsi "Auto Backup".
3. Menggunakan aplikasi SMS Backup & Restore
- Download aplikasi SMS Backup & Restore melalui Google Play Store.
- Setelah terpasang, buka aplikasi SMS Backup & Restore, lalu klik tombol "Get Started" untuk memulai.
- Kemudian ketuk opsi "Set Up a Backup".
- Di halaman selanjutnya, Anda akan melihat rincian jumlah SMS dan riwayat telepon yang ada di ponsel Android Anda.
- Anda bisa memilih untuk melakukan backup SMS atau riwayat telepon yang sudah ada atau bahkan keduanya.
- Silakan pilih tempat dimana file backup akan disimpan. Anda bisa menyimpannya di Google Drive, Dropbox, atau di penyimpanan internal ponsel.
- Kemudian, klik opsi "Next" untuk ke menu selanjutnya.
- Berikutnya, silakan pilih frekuensi waktu untuk mencadangkan pesan SMS, seperti harian, mingguan atau per jam.
- Setelah selesai memilih, klik opsi "Back Up Now" untuk memulai pencadangan pesan SMS.
- Aplikasi akan menampilkan progres pencadangan pesan hingga angkanya menunjukan 100 persen.
- Apabila sudah selesai, akan muncul tulisan "Backup completed".
Baca juga: Langkah Awal Penertiban SMS Penawaran dari Operator Seluler