Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Covid-19 Lewat Suara Batuk

Kompas.com - 03/11/2020, 09:12 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber News MIT

 

KOMPAS.com - Sebuah riset terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), AS, mengungkap bahwa penyakit Covid-19 bisa dideteksi lewat batuk dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Bahkan, kecerdasan buatan ini bisa mengidentifikasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG), dari suara batuk yang dikeluarkan.

Teknologi ini sebenarnya sudah dikembangkan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Awalnya, para peneliti mengambangkan algoritma kecerdasan buatan ini untuk mendiagnosis gejala pneumonia dan asma.

Algoritma serupa juga dikembangkan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda penyakit Alzheimer pada seseorang dari suara batuk.

Menurut salah satu peneliti yang terlibat, Brian Subirana, ketika pandemi Covid-19 mulai menyebar, para peneliti mencari tahu apakah algoritma yang mereka kembangkan untuk mendeteksi Alzheimer juga berfungsi untuk mendiagnosis Covid-19.

Sebab, menurut Brian, ada bukti bahwa pasien yang terinfeksi mengalami beberapa gejala neurologis serupa, seperti gangguan neuromuskuler sementara.

Baca juga: Gara-gara File Excel Lawas, Data 15.000 Kasus Covid-19 di Inggris Raib

Para peneliti MIT merancang teknologi AI yang memiliki tiga lapis jaringan neural (neural network).

Ketiga jaringan tersebut adalah algoritma dasar (ResNet50) untuk mengukur kekuatan pita suara, teknologi untuk menentukan tingkat emosional, dan teknologi untuk mendeteksi anomali di sistem pernapasan.

Riset sejak April

Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel suara batuk sebanyak mungkin, termasuk dari penderita Covid-19.

Peneliti membuat sebuah website khusus di mana para peserta yang berpartisipasi bisa mengirimkan rekaman suara batuk mereka sambil mengisi survei kesehatan.

Saat ini para peneliti sudah mengumpulkan lebih dari 70.000 sampel suara batuk, 2.500 di antaranya adalah rekaman batuk dari pasien Covid-19, termasuk penderita yang tanpa gejala (OTG).

Peneliti menggunakan 2.500 suara batuk pasien Covid-19 dan 2.500 suara batuk individu yang sehat.

Baca juga: Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19

Kemudian, dari 5.000 sampel tersebut, peneliti menggunakan sebanyak 4.000 sampel untuk melatih algoritma AI.

Sementara 1.000 sampel lainnya digunakan untuk melihat apakah AI tersebut bisa mendeteksi secara akurat atau tidak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com