KOMPAS.com - Google Maps kedatangan fitur baru untuk membuat penggunanya lebih waspada di tengah pandemi Covid-19.
Fitur tersebut bernama "Covid-19 Info" dan akan bisa diakses melalui menu layer di sisi kanan atas.
Menu layer tersebut juga biasanya dipakai untuk mengubah tampilan Maps menjadi peta satelit atau medan (terrain), kepadatan jalan raya (traffic), informasi terminal/statsiun, dan sebagainya.
Nantinya ketika fitur Covid-19 Info ini diaktifkan, pengguna akan bisa melihat berapa jumlah kasus Covid-19 yang berada di sekitar mereka atau suatu wilayah langsung di dalam aplikasi.
Jumlah kasus Covid-19 yang ditampilkan ini merupakan angka rata-rata penambahan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi per 100.000 orang dalam satu minggu (7 hari) terakhir.
Selain angka, fitur ini juga bisa menampilkan intensitas jumlah kasus Covid-19 di suatu wilayah, berikut tren peningkatannya dengan warna sebagai penanda.
Baca juga: Google Maps Rilis Fitur untuk Permudah Navigasi Saat New Normal
Google mengklaim data angka kasus Covid-19 yang ditampilkan di peta ini, diambil dari berbagai sumber, seperti John Hopkins, The New York Times, Wikipedia, dan lain sebagianya.
Beberapa sumber tersebut diketahui juga mengambil data Covid-19 dari otoritas kesehatan setempat, sehingga bisa dibilang terpercaya.
Baca juga: Google Maps Kembali Hadir di Apple Watch
Adapun rincian data terkait tren peningkatan kasus Covid-19 tersebut akan ditampilkan di lebih 220 negara dan kawasan yang mendukung Google Maps.
Fitur Covid-19 Info sendiri bakal digelontrokan secara bertahap ke aplikasi Google Maps versi Android dan iOS mulai minggu ini ke seluruh pengguna secara global, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Kamis (24/9/2020).
Belum diketahui apakah Google Maps versi web bakal kebagian fitur tersebut atau tidak.
Sebagai informasi, Google sendiri belakangan memang rajin menggelontorkan sejumlah fitur baru untuk mendukung pengguna bepergian di tengah pandemi.
Salah satunya adalah fitur bernama Popular Times and Busyness yang bisa digunakan untuk mengetahui keramaian sebuah tempat berdasarkan waktu.
Ada pula fitur Covid-19 Transit yang mampu menampilkan tingkat kepadatan angkutan umum, seperti kereta dan bus, secara real time melalui informasi yang dimunculkan pada aplikasi.
Baca juga: Akurasi Google Maps di Wilayah Jakarta Naik 22 Persen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.