KOMPAS.com -Instagram kini menjadi media sosial yang digandrungi banyak kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.
Fitur Instagram pun bisa dibilang cukup beragam, seperti Story, Live Streaming, hingga Reels untuk membuat video kreasi singkat layaknya aplikasi TikTok.
Meski fiturnya lumayan lengkap, namun Instagram belum menyediakan fitur yang mampu melacak siapa saja yang melihat profil pengguna.
Baca juga: Cara Bikin Instagram Best Nine 2020 dari Laptop, Jangan Lupa Hapus E-mail Setelahnya
Hal ini menjadi tanda tanya, sebab tak sedikit pengguna Instagram justru ingin tahu siapa saja pengikut maupun orang lain yang telah mengintip profil mereka.
Janji aplikasi pihak ketiga
Untuk melacak "stalker" atau orang-orang yang sering mengunjungi akun mereka, pengguna biasanya memakai cara lain seperti menginstall aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi tersebut kerap menjanjikan pengguna dapat mencari tahu siapa saja yang melihat profil mereka hingga daftar pengikut yang sering membuka posting, dan yang tidak pernah memberikan like atau komentar.
Peneliti dari perusahaan IT SecurityScoreCard, Alex Heid mengatakan bahwa aplikasi semacam itu tidak benar-benar bisa diandalkan karena data yang ditampilkan pun cenderung tidak valid.
"Aplikasi apa pun yang mengklaim bisa melakukan itu, kemungkinan besar hanya menampilkan nama pengguna secara acak dan merilis daftar nama yang berbeda. Mereka juga secara tidak langsung akan melacak data pengguna," kata Alex.
Baca juga: Instagram Sebut Engagement Turun Bukan karena Shadowban
Meski tidak semua aplikasi tersebut berbahaya, namun pengguna diminta tetap harus waspada. Sebab, aplikasi pihak ketiga bisa saja memiliki trik lain untuk mencuri atau mengakses data pribadi penggunanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.